Advertisement
Banjir Bandang Terjang Safi Maroko, 37 Orang Tewas
Foto ilustrasi banjir bandang, dibuat menggunakan Artifical Intelligence / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, MAROKO — Sedikitnya 37 orang tewas akibat banjir bandang yang melanda Safi, Maroko bagian barat, Senin (15/12/2025). Banjir dipicu hujan dengan intensitas sangat tinggi dalam waktu singkat yang disertai badai petir hebat.
Kantor Gubernur Safi menyatakan 20 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Mohammed V untuk mendapatkan perawatan medis. Dari jumlah tersebut, enam orang telah dipulangkan, sementara 14 orang lainnya masih dirawat, termasuk dua pasien dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif (ICU).
Advertisement
Hingga kini, operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung. Pemerintah daerah telah mengambil langkah pengamanan di wilayah terdampak serta menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir.
Dalam pernyataannya, otoritas setempat juga mengungkapkan bahwa rapat darurat telah digelar untuk menilai tingkat kerusakan dan merumuskan langkah cepat guna meminimalkan dampak lanjutan.
BACA JUGA
Akibat cuaca ekstrem tersebut, Kementerian Pendidikan Maroko memutuskan menangguhkan kegiatan belajar mengajar di Safi dan wilayah sekitarnya hingga kondisi dinyatakan aman.
Sementara itu, Kejaksaan Umum Maroko memerintahkan penyelidikan menyeluruh guna mengungkap penyebab pasti banjir bandang tersebut.
Sebelumnya, pada Minggu (14/12), kantor berita resmi Maroko melaporkan bahwa curah hujan sangat lebat selama sekitar satu jam memicu luapan air yang menenggelamkan permukiman dan pusat usaha di berbagai sudut kota. Peristiwa ini terjadi setelah wilayah Safi dilanda aktivitas badai petir intens.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
KPK Resmi Tutup Perkara Kusnadi di Kasus Hibah Jatim
Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Banjir Bandang Terjang Safi Maroko, 37 Orang Tewas
Jaksa Ungkap 25 Pihak Diperkaya di Kasus Chromebook
Advertisement
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Disebut Terima Rp809 Miliar
Konflik Laut Hitam Memanas: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Selam
KPK Dalami Peran Irjen Kemenaker di Skandal Sertifikat K3
Badai Kencang Robohkan Replika Patung Liberty di Brasil
Advertisement
Pramono Pastikan Pedagang Kramat Jati Tetap Berjualan
Trump Gugat BBC US$5 Miliar, Tuduh Edit Pidato Soal Capitol
KPK Kantongi Fakta Baru Kasus Kuota Haji Usai dari Arab Saudi
Buntut Ujaran Kebencian, Resbob Dipecat dari GMNI dan DO dari UWKS
KPK Panggil Eks Menag Yaqut Cholil Terkait Kasus Kuota Haji
Advertisement
BGN Minta SPPG Edukasi Gizi Penerima Makan Bergizi Gratis
Berita Pilihan
Advertisement
BBWSSO Bangun Pemecah Ombak Pantai Congot Kulonprogo Senilai Rp93 M
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Rp669 Miliar Dibongkar Bareskrim
- Polres Bantul Terjunkan 345 Personel Amankan Nataru 2025-2026
- Film Esok Tanpa Ibu Manfaatkan AI untuk Promosi Hari Ibu
- Pemda DIY Salurkan 2,4 Ton Beras untuk Mahasiswa Terdampak Bencana
- Program MBG Libatkan 40.000 UMKM sebagai Pemasok Bahan Baku
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Megawati Nilai Perunggu SEA Games 2025 Hasil Maksimal Timnas Voli
Advertisement
Advertisement
