Advertisement
Peneliti Jepang Pastikan Transplantasi iPS Tetap Aman
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sepuluh tahun pasca-transplantasi sel retina dari sel punca iPS, peneliti Jepang melaporkan tidak ada masalah kesehatan serius pada pasien. Sel tetap stabil tanpa pertumbuhan abnormal.
Prosedur dilakukan pada perempuan berusia 70-an yang mengidap degenerasi makula tipe basah. Lapisan sel epitel pigmen retina hasil diferensiasi iPS mampu bertahan lama di jaringan mata tanpa reaksi penolakan.
Advertisement
Hasil ini dianggap sebagai tonggak penting bagi pengembangan terapi sel punca untuk penyakit mata degeneratif. Peneliti kini menyiapkan transplantasi menggunakan sel RPE dari donor sehat agar terapi dapat diterapkan lebih luas.
Dalam uji klinis pada September 2014 oleh Kobe City Eye Hospital dan lembaga riset Riken, sel-sel itu dicangkokkan ke seorang perempuan berusia 70-an yang mengidap degenerasi makula terkait usia tipe basah, salah satu bentuk penyakit degeneratif retina yang bisa menyebabkan hilangnya penglihatan.
"Menjadi hal yang signifikan setelah kami dapat menunjukkan keamanan dan efektivitas jangka panjang (transplantasi itu). Hasil ini memperkuat terapi sel iPS secara keseluruhan," kata Yasuo Kurimoto, direktur rumah sakit tersebut, yang saat itu bernama Institute of Biomedical Research and Innovation Hospital.
Tim peneliti membuat lapisan pelindung sel epitel pigmen retina dari sel-sel iPS yang kemudian dicangkokkan. Setelah transplantasi, sel-sel tersebut tetap terintegrasi dalam jaringan mata setelah 10 tahun.
Tidak ditemukan tanda-tanda penolakan atau pertumbuhan sel abnormal, kata tim tersebut dalam konferensi Japanese Retina and Vitreous Society di Tokyo. Rumah sakit itu kini berupaya melakukan transplantasi menggunakan rangkaian sel RPE yang dibuat dari sel iPS milik donor sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jembatan Darurat Sriharjo Hanya untuk Motor dan Pejalan Kaki
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Cerita Siswa Sekolah Rakyat DIY Perdana Pegang Kamera Ikuti Pelatihan
- MA Puji Sinergi Satgas Perkuat Pencegahan Tindak Pidana Mafia Tanah
- Pemkot Jogja Fokus Perubahan Perilaku Soal Sampah lewat Jogja Cling
- Pemkab Banyumas Tambah Rute BTS untuk Perluas Konektivitas Wilayah
- Pemkab Gunungkidul Gelar Program Padat Karya di 8 Lokasi
- Ini Risiko Diet Rendah Karbohidrat bagi Kesehatan Jantung
- Keikutsertaan Perangkat Daerah di IPKS Sleman Melonjak
Advertisement
Advertisement



