Advertisement
PU Pastikan Jalur Medan-Aceh Bisa Dilalui Kendaraan Besar
Area permukiman penduduk di Sri Lanka yang terendam banjir banjir yang disebabkan oleh Siklon Ditwah di Sri Lanka, Sabtu (29/11 - 2025). / Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian PU memastikan akses jalan Medan–Aceh Tamiang sudah dapat dilalui kendaraan besar, sehingga distribusi bantuan untuk korban banjir dan longsor kembali lancar.
Kementerian PU memprioritaskan pembukaan jalur utama Langkat–Aceh Tamiang sebagai koridor penting pengiriman bantuan. Pemulihan dilakukan melalui penambahan alat berat, personel, dan koordinasi intensif dengan BPBD serta pemerintah daerah untuk menjaga efektivitas penanganan.
Advertisement
Jalan tol Medan–Pangkalan Brandan sepanjang 73 km kini dapat dilalui dua arah dan direkomendasikan sebagai rute utama menuju Aceh. Pemerintah menargetkan sebagian besar penanganan darurat selesai sebelum 16 Desember 2025, termasuk pembersihan sedimentasi yang dilakukan BBPJN Sumut.
"Prioritas pertama adalah membuka akses jalan agar seluruh bantuan dan peralatan dapat masuk dengan aman. Kementerian PU akan terus menambah dukungan alat berat dan personel sesuai kebutuhan, serta bekerja erat dengan BPBD dan pemerintah daerah agar penanganan berlangsung efektif," kata Dody, Kamis (4/12/2025).
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memantau kondisi terkini dan terus mempercepat pemulihan konektivitas jalan nasional pasca bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Salah satunya, pemulihan akses Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Langkat sebagai koridor penghubung wilayah perbatasan yang memegang peran penting dalam kelancaran distribusi bantuan dan logistik, serta mobilitas masyarakat pasca bencana banjir dan longsor.
Kondisi akses jalan nasional dari Sumatera Utara menuju Aceh, khususnya dari Kota Medan menuju Aceh Tamiang sudah berangsur membaik. Saat ini sudah dapat dilalui oleh kendaraan besar, termasuk bantuan logistik dan sembako dari Medan juga sudah masuk ke wilayah Tamiang.
Akses dari Medan-Pangkalan Brandan sepanjang 73 km via jalan tol sudah dapat dilalui dua arah, dan menjadi jalur yang paling direkomendasikan bagi kendaraan menuju wilayah Aceh Tamiang.
Jalan nasional ruas Pangkalan Brandan-Tanjung Pura hingga ke arah Aceh masih dapat dilalui. Jalan nasional dan jalan tol dalam kondisi aman, dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara (BBPJN Sumut) menyarankan masyarakat menggunakan Tol Medan–Pangkalan Brandan untuk kelancaran perjalanan.
BBPJN Sumut terus melakukan pembersihan sedimentasi pasca genangan dan banjir di ruas jalan nasional untuk kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan. Kementerian PU menargetkan sebagian besar pekerjaan penanganan darurat di koridor Sumatera Utara, dapat diselesaikan sebelum 16 Desember 2025, bersamaan dengan peningkatan lalu lintas menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Sejak hari pertama terjadinya bencana, Kementerian PU secara bertahap terus mobilisasi alat berat dan personel untuk mendukung penanganan bencana di Aceh dan Sumatera Utara, termasuk Sumatera Barat. Secara keseluruhan sebanyak 310 personel tanggap darurat Kementerian PU telah dikerahkan untuk membantu penanganan di Aceh 121 personel. Sumatera Utara 85 personel, dan Sumatera Barat 104 personel.
Selanjutnya, juga dukungan alat berat tersebar di Provinsi Aceh meliputi 13 ekskavator, 9 loader, 16 dump truck, dan peralatan DRU untuk pembersihan debris. Kemudian Sumatera Utara berupa 27 ekskavator, 8 loader, 4 backhoe loader, serta tambahan alat berat yang sedang dalam perjalanan dan Sumatera Barat sebanyak 19 ekskavator, 11 dump truck, 6 wheel loader, serta pompa air dan pompa mobile (mobile pump) untuk banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hakim: Uang Suap untuk Sosial Tetap Tidak Dibenarkan
- Sudan Tawarkan Pangkalan Laut ke Rusia Demi Senjata Perang
- Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
- Pemerintah Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
- BMKG Ingatkan Supermoon Picu Gangguan Pelabuhan Merak-Bakauheni
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Rabu 3 Desember 2025
- RI Tak Impor Beras, Stok Bulog Capai 4 Juta Ton
- Sampah di Gowongan Berhasil Ditekan Volumenya Lewat Program Mas Jos
- Menteri Nusron Akan Evaluasi Tata Ruang di Sumatera Pascabencana Banji
- Anomali Siklon Dekat Ekuator Picu Banjir di Sumatera
- TNI AU Kerahkan Hercules Bawa 20 Ton Bantuan untuk Aceh
- Harga Cabai di DIY Melonjak Jelang Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement




