Advertisement

Pelaku UMKM Jogja Didorong Manfaatkan AI untuk Naik Kelas

Abdul Hamied Razak
Rabu, 03 Desember 2025 - 23:52 WIB
Abdul Hamied Razak
Pelaku UMKM Jogja Didorong Manfaatkan AI untuk Naik Kelas Founder & CEO Sahabat Cuan dan Bikin.ai, Irfan Akbar Wildani saat mengisi pelatihan yang digelar Rumah BUMN Jogja bersama Pegadaian di Gadespace Lempuyangan Jogja, Rabu (3/12 - 2025)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Para pelaku UMKM di Jogja didorong untuk semakin adaptif terhadap perkembangan digital marketing dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Pemanfaatan teknologi ini dinilai dapat membantu usaha mikro dan kecil meningkatkan efisiensi sekaligus memperluas pemasaran.

Founder & CEO Sahabat Cuan dan Bikin.ai, Irfan Akbar Wildani, mengatakan pelatihan yang digelar Rumah BUMN Jogja bersama Pegadaian ini menjadi ruang belajar bagi pelaku UMKM untuk memahami cara kerja dan manfaat AI dalam aktivitas bisnis mereka.

Advertisement

“AI sekarang bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Suka tidak suka, AI harus dihadapi. Semakin lama AI semakin pintar, tapi jangan sampai kita yang tidak pintar,” ujarnya di sela pelatihan yang diikuti 35 pelaku UMKM di Gadespace Jogja, Rabu (3/12/2025).

Menurut Irfan, pemanfaatan AI dapat memberikan efisiensi tinggi, hemat biaya, hingga mengurangi kebutuhan tenaga kerja dalam beberapa proses operasional. “Selain hemat biaya, AI juga menghemat waktu. UMKM bisa fokus pada pengembangan produk, sementara proses lain dibantu teknologi,” jelasnya.

Pada sesi pelatihan, peserta diajari cara praktis menggunakan tools AI untuk mendukung pemasaran, pembuatan konten, manajemen media sosial, hingga efisiensi operasional. Mereka juga mendapatkan materi tentang teknik membuat prompt yang efektif serta praktik langsung menggunakan aplikasi AI.

Perwakilan Rumah BUMN Jogja, Lutgardis Thea, menjelaskan pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kapasitas UMKM agar mampu beradaptasi dengan dinamika industri. “Kami ingin membantu pelaku UMKM naik kelas melalui pelatihan dan pendampingan, mulai dari manajemen usaha, pemasaran digital hingga pengembangan produk,” terangnya.

Kolaborasi Rumah BUMN dengan Pegadaian, lanjutnya, menjadi langkah strategis untuk membuka akses permodalan bagi UMKM yang masih terkendala modal. Peserta juga diberi pemahaman mengenai layanan keuangan yang dapat mendukung usaha mereka. “Pegadaian punya banyak skema pembiayaan yang ramah UMKM. Kami ingin memperkuat kemampuan usaha sekaligus membuka akses permodalan,” katanya.

Selain permodalan, peserta juga mendapatkan kesempatan memperluas jejaring bisnis melalui sesi berbagi pengalaman dan kurasi produk. “Rumah BUMN bersama Pegadaian berkomitmen memberdayakan UMKM agar memberi dampak ekonomi lebih luas bagi masyarakat,” ujar Thea.

Sebelumnya, perwakilan Pegadaian Jogja, Uswatun Khasanah, memaparkan berbagai bentuk investasi dan layanan keuangan yang bisa dimanfaatkan UMKM, termasuk Tabungan Emas yang memungkinkan masyarakat membeli emas sedikit demi sedikit dengan biaya terjangkau.

Pegadaian juga menyediakan layanan Gadai Emas untuk kebutuhan dana cepat. “Kalau butuh dana mendadak, emas bisa digadai dengan proses cepat dan aman,” jelasnya.

Uswatun menegaskan seluruh layanan emas Pegadaian dirancang agar masyarakat dapat berinvestasi dengan aman dan fleksibel. “Mau menabung sedikit-sedikit bisa, mau cetak emas bisa, dan kalau butuh dana cepat juga bisa. Layanan KUR Pegadaian juga tersedia dengan prosedur transparan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Pemda DIY Kirim Rp3 Miliar untuk Korban Banjir Sumatera

Pemda DIY Kirim Rp3 Miliar untuk Korban Banjir Sumatera

Jogja
| Jum'at, 05 Desember 2025, 22:17 WIB

Advertisement

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

Wisata
| Minggu, 30 November 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement