Advertisement
Basarnas Evakuasi 33.173 Korban Bencana di Sumatra
Petugas SAR Gabungan mencari korban banjir di Agam, Sumatra Barat. - Antara.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Basarnas mencatat 33.173 warga berhasil dievakuasi selamat dari bencana banjir dan longsor di tiga provinsi di Sumatra.
Kepala Basarnas Mohammad Syafii menyebut operasi ini melibatkan lebih dari 5.000 personel potensi SAR di Sumut serta ratusan di Aceh dan Sumbar. Evakuasi dilakukan lewat darat, sungai, dan udara, termasuk dari wilayah terpencil seperti Mane, Geumpang, dan Seulimeum.
Advertisement
Sumatra Utara menjadi daerah dengan evakuasi terbesar, sementara Sumbar dan Aceh juga mencatat ribuan korban berhasil diselamatkan. Hingga hari ketujuh tanggap darurat, sebanyak 447 orang meninggal dan 399 masih hilang sehingga operasi SAR dipastikan berlanjut.
"Keberhasilan evakuasi selamat ini tidak lepas dari peran potensi SAR yang mencapai lebih dari 5.000 personel di Sumatera Utara dan ratusan di Aceh serta Sumatera Barat sejak operasi SAR dimulai 25 November," katanya di hadapan peserta rapat Komisi V DPR RI, Senin (1/12/2025).
Basarnas menjabarkan untuk di Aceh, total korban lebih dari seribu orang, termasuk evakuasi dari titik terpencil seperti Kecamatan Mane, Geumpang (Kabupaten Pidie) dan Seulimeum (Kabupaten Aceh Besar) yang dilakukan melalui jalur darat, sungai, dan udara.
Sementara di Sumatera Utara, evakuasi terbesar terjadi di Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan dengan lebih dari 3.000 warga terdampak, termasuk ratusan warga yang dievakuasi menggunakan helikopter.
Sumatera Barat juga mencatat ribuan warga dievakuasi dari daerah banjir bandang dan longsor, terutama di Kabupaten Agam dan Pasaman Barat yang mengalami kerusakan permukiman paling parah.
Syafii menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur pemerintah dan masyarakat yang turut membantu upaya penyelamatan sejak hari pertama bencana melanda. Dalam kesempatan itu, dia memastikan operasi SAR akan terus berjalan mengingat masih adanya laporan warga hilang di beberapa kabupaten.
Pusat Pengendalian Operasi Basarnas sebelumnya melaporkan total 33.620 warga terdampak, 447 korban meninggal, dan 399 orang masih hilang. Dari jumlah tersebut hingga Senin atau hari ketujuh tanggap darurat ini ada sebanyak 33.173 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Operasi yang sama di Provinsi Aceh, Basarnas mengevakuasi 1.146 warga, dimana 102 meninggal dunia dan 116 masih dalam pencarian. Sebanyak 165 personel Basarnas diterjunkan untuk memperkuat Kantor SAR Banda Aceh.
Wilayah Sumatera Utara mencatat kondisi darurat paling luas, dengan 3.029 warga terdampak, 217 meninggal, dan 168 masih hilang. Basarnas mengerahkan helikopter, kapal, drone, perahu karet, dan 121 personel untuk mendukung operasi.
Di Sumatera Barat, 29.445 warga terdampak dan 128 meninggal dunia. Operasi difokuskan pada desa-desa terisolasi serta lokasi longsor besar yang menyulitkan akses tim penyelamat menuju titik pencarian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunungkidul Beri Dua Ton Pakan untuk Monyet Pesisir
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Cabut Pencegahan VRH Terkait Kasus Pajak, Ini Alasannya
- Terjadi Lonjakan Kasus Rabun Anak, Kemenkes Turun ke Sekolah
- DPR Desak Status Bencana Nasional untuk Sumatera, Ini Alasannya
- KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
- Kemenhut Telusuri Sumber Kayu Banjir Sumatera
- Calendar of Events 2026 DIY Diluncurkan, Cek Daftarnya
- Polemik Thrifting, Pemerintah Siapkan Formulasi Baru
Advertisement
Advertisement



