Advertisement
PBB Belum Terima Laporan Hasil Pembicaraan AS dan Ukraina di Jenewa
Bendera PBB. / UN.org
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) belum menerima pemberitahuan mengenai hasil pembicaraan antara Amerika Serikat dan Ukraina di Jenewa, kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric.
“Saya tidak mengetahui adanya penjelasan kepada kami mengenai hasil diskusi tersebut,” ujar Dujarric dalam pengarahan di Markas Besar PBB, Senin.
Advertisement
Ia menegaskan PBB juga belum melakukan kontak apa pun dengan pihak terkait rencana perdamaian tersebut.
Pertemuan antara delegasi AS dan Ukraina berlangsung pada Ahad di Jenewa untuk membahas proposal penyelesaian konflik Ukraina.
BACA JUGA
Sehari sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan batas waktu yang tepat bagi Ukraina untuk menyetujui rencana itu adalah 27 November.
Pada 19 November, media AS melaporkan bahwa Trump telah menyetujui sebuah rencana penyelesaian konflik Ukraina.
Rencana itu disebut mencakup pengurangan bantuan militer AS, pengakuan resmi terhadap Gereja Ortodoks Ukraina (UOC) yang diakui Gereja Ortodoks Rusia, serta pemberian status resmi bagi bahasa Rusia di Ukraina.
Rencana tersebut juga dilaporkan memuat ketentuan pengurangan kekuatan militer Ukraina, larangan kehadiran pasukan asing dan senjata jarak jauh di wilayah Ukraina, serta pengakuan Krimea dan Donbas sebagai wilayah sah Rusia oleh AS dan negara lain.
Pada 21 November, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa rencana perdamaian baru Trump dapat menjadi dasar bagi penyelesaian akhir konflik Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 15 Jalur Baru Trans Jogja, Akses Kampus dan Wisata Makin Mudah
- Japan Foundation Lakukan Survei Nihongo Partners di MAN 2 Jogja
- Grand Malioboro Hotel Gelar Gebyar Merakyat Hemat dan Donor Darah
- Gemetar dan Tidur Terganggu, Bisa Jadi Dampak Negatif Kafein
- Harga Bawang Merah Naik di 196 Daerah, BPS Ungkap Penyebab
- UGM Soroti Transformasi Unggas Nasional lewat Dana Rp20 Triliun
- Tangis Haru Mardiyah Warga Jepara, Miliki Listrik Secara Mandiri
Advertisement
Advertisement





