Advertisement
Masker Dibagikan di Jalur Curah Kobokan Akibat Abu Semeru
Petugas membagikan masker kepada masyarakat pasca erupsi Gunung Semeru, Minggu (23/11/2025). Ist - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, LUMAJANG— Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur membagikan masker kepada warga dan pengendara yang melintas di kawasan terdampak abu vulkanik Gunung Semeru, tepatnya di Jembatan Curah Kobokan, Piket Nol, jalur penghubung Lumajang–Malang, pada Minggu.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Jules Abraham Abast, mengatakan Tim SAR Polda Jatim diterjunkan langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat yang terpapar abu vulkanik saat melintas.
Advertisement
“Hari ini Tim SAR Polda Jawa Timur turun langsung ke lapangan dengan membagikan masker kepada para pengendara yang melintas di Jembatan Curah Kobokan,” ujarnya.
Di lapangan, abu vulkanik tampak cukup tebal di sejumlah ruas jalan sehingga mengganggu jarak pandang dan membuat pengendara harus memperlambat laju kendaraan.
BACA JUGA
“Pembagian masker dilakukan di titik-titik rawan, terutama pada jalur Jembatan Curah Kobokan yang menghubungkan Lumajang dan Malang via jalur selatan,” jelasnya.
Menurut dia, langkah tersebut dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap dapat beraktivitas tanpa terganggu dampak abu vulkanik yang dapat menyebabkan iritasi mata dan gangguan pernapasan.
“Personel SAR Polda Jatim kami kerahkan untuk membantu masyarakat, salah satunya dengan membagikan masker agar para pengendara tetap bisa bernapas dengan nyaman meski melintas di area terdampak abu vulkanik,” katanya.
Ia menambahkan Polda Jatim terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Semeru dan berkoordinasi dengan BPBD Lumajang serta instansi lain terkait penanganan lapangan.
“Kami imbau masyarakat tetap waspada, mematuhi rambu keselamatan, dan menggunakan perlindungan diri saat beraktivitas di luar rumah, terutama di wilayah terdampak erupsi Semeru,” ucapnya.
Hingga kini, situasi lalu lintas di sekitar lokasi terdampak masih terkendali. Petugas tetap bersiaga untuk mengantisipasi peningkatan abu vulkanik maupun perubahan kondisi cuaca.
Selain membagikan masker, Polda Jatim turut mendirikan dapur lapangan yang dioperasikan personel Satbrimob bersama Polres Lumajang untuk memenuhi kebutuhan logistik warga terdampak di Kecamatan Pronojiwo. Setiap hari, ratusan porsi makanan siap saji disalurkan kepada para pengungsi di sejumlah posko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Aktivis Desak Pemerintah Serius Tangani Perdagangan Orang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wali Kota Hasto Wardoyo: Perca Jadi Solusi Lingkungan dan Ekonomi
- Tips Cegah Flu di Musim Hujan agar Tubuh Tetap Fit
- Ericsson Sebut Adopsi 6G Dipimpin AS dan Asia Mulai 2031
- Viral Remaja Ditangkap, Polres Bantul: Bukan Aksi Klitih
- Deltras Vs PSS Sleman, The Lobster Unggul 1-0 di Babak Pertama
- Semeru Level Awas, Lahar Hujan Mengalir hingga 2 Jam
- Festival Lereng Merapi Suguhkan 1.000 Penari dan Ribuan Sajian
Advertisement
Advertisement




