Advertisement
Pertamina Tutup Sementara SPBU Terbakar di Kemanggisan
Foto ilustrasi petugas pemadam kebakaran bekerja memadamkan api di lokasi kejadian kebakaran. / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Pertamina Patra Niaga menutup sementara stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berlokasi di Kemanggisan Utama Raya, Jakarta Barat, akibat insiden kebakaran.
“Saat ini area SPBU telah dinyatakan aman dan dilakukan sterilisasi, serta penutupan sementara untuk proses evakuasi dan pemeriksaan lanjutan,” ucap Area Manager Communication, Relations & CSR JBB PT Pertamina Patra Niaga Susanto August Satria, Sabtu.
Advertisement
Ia menjelaskan bahwa PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menerima informasi insiden kebakaran yang terjadi pada Sabtu, 11 Oktober 2025 sekitar pukul 03.45 WIB di SPBU 3411403, Jl. Kemanggisan Utama Raya, Jakarta Barat.
Dalam kejadian ini, tidak terdapat korban jiwa. Hanya dua orang mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan medis.
BACA JUGA
“Pertamina Patra Niaga Regional JBB memastikan penyaluran BBM kepada masyarakat tetap berjalan normal melalui pengalihan suplai ke SPBU terdekat 3411407,” ucapnya.
Susanto juga mengapresiasi respons cepat dari petugas SPBU, tim pemadam kebakaran, dan aparat setempat yang telah sigap melakukan penanganan awal sehingga kebakaran dapat segera dikendalikan dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas.
Sebuah mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu dini hari.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin menyampaikan bahwa kejadian yang terjadi sekira pukul 03.58 WIB itu dipicu percikan api dari dinamo pengisian BBM.
"Peristiwa tersebut bermula ketika mobil pengisian BBM [tanki BBM] mengalami percikan api dari dinamo pengisian ketika sedang melakukan pengisian [loading BB]) dari tanki mobil ke tanki SPBU," kata Syarifudin saat dikonfirmasi di Jakarta.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp2,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Biopori Jumbo Mantrijeron Jogja Dioptimalkan Kurangi Sampah Organik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Optimalisasi Budidaya dan Distribusi Porang di Karangtengah, Wonogiri
- Hibah Dana Padukuhan Sleman 2026 Berpotensi Dipangkas Jadi Rp25 Juta
- KAI Selenggarakan Mudik Motor Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Google Buka Program Beta Android 16, Cek Perangkat yang Didukung
- Pemkab Sleman Akan Bangun Perpustakaan 4 Lantai di Tridadi
- Satpol PP Bantul Tertibkan 70 Spanduk dan Reklame Ilegal
- Pemain Muda PSIM Jogja Apresiasi Guru dengan Bunga di Hari Guru
Advertisement
Advertisement




