Advertisement
Akad Massal Penyerahan Rumah Subsidi Digelar Pekan Depan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah bakal menggelar penyerahan unit atau akad rumah subsidi secara massal pada Senin (29/9/2025) dengan melibatkan 25 ribu debitur.
"Kami akan melaksanakan untuk pertama kali akad minimal 25 ribu rumah subsidi pada Senin, tanggal 29 September 2025,” kata Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara di Kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Jakarta, Rabu malam.
Advertisement
Seremoni akad massal itu akan dilakukan di Bogor, Jawa Barat. Menurut Ara, Bogor dipilih lantaran proses pengembangan dan kualitas rumah subsidi di kawasan ini sudah bagus dan memadai. Pertimbangan ini juga didukung oleh data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut tingkat kemiskinan ekstrem terbanyak salah satunya terjadi di Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: DPRD DIY Tunggu KMK untuk Finalisasi RAPBD 2026
Dalam kesempatan yang sama, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengungkapkan agenda akad massal kredit pemilikan rumah (KPR) fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) itu bakal menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.
Meski kegiatan seremoni terpusat di Bogor, namun akad massal bakal digelar serentak di 90 titik di 30 provinsi Indonesia. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri seremoni akad massal rumah subsidi nanti.
"Ini mudah-mudahan bisa berjalan lancar, dan kami akan mengundang Bapak Presiden untuk bisa hadir pada kegiatan akad massal KPR FLPP terbesar sepanjang sejarah," tutur Heru.
Pemerintah juga tengah menyiapkan skema rumah subsidi di kota-kota besar di Indonesia, termasuk di Jakarta. Koordinasi itu melibatkan Kementerian PKP, BP Tapera, Kementerian Keuangan, dan pemerintah daerah.
Rumah subsidi di area perkotaan nantinya akan berupa rumah susun (rusun), bukan rumah tapak, mengingat ketersediaan lahan yang lebih terbatas.
Dengan strategi itu, diharapkan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) juga bisa tersedia di area perkotaan. Adapun realisasi KPR rumah subsidi sejak 1 Januari 2025 hingga 15 September 2025 sebanyak 221.047 unit.
Jumlah KPR rumah subsidi dari yang masih proses pembangunan, ready stock (sudah dibangun tapi belum akad kredit), hingga akad kredit tapi dana pinjaman KPR-nya belum cair sebanyak 45.385 unit rumah.
Sedangkan, untuk yang sudah realisasi penyaluran KPR FLPP mulai dari yang sudah akad kredit dan dana pinjaman KPR-nya telah cair sampai akad Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera khusus PNS, terbangun dan akad kredit sebanyak 175.662 unit rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bantul Tambah Penyaluran Bansos, Sasar 1.154 Keluarga Miskin
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Warga Parangtritis Tewas Tersetrum Listrik Saat Pasang Kabel Wifi
- Awas Bahaya Penggunaan Strobo Ilegal Terhadap Keselamatan Berkendara
- Eks Kadinkes Karanganyar Dijerat TPPU, Kejari Siapkan Saksi Khusus
- Hingga September 2025, Realisasi Pajak Daerah Kota Jogja Capai Rp507,7 Miliar
- Pertamina Pastikan BBM untuk SPBU Shell dan BP Tiba Hari Ini
- Hasil Korea Open 2025, Anthony Ginting Melaju ke 16 Besar
- Pelaku Industri Fashion Ecoprint Magelang Ikuti Kegiatan Digitalisasi Dan Branding
Advertisement
Advertisement