Advertisement
KPK Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji
Kantor KPK / Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi kuota haji yang dinilai menyangkut kepentingan umat.
“Kalau kasus ini sudah masuk tahap penyidikan, maka KPK tidak boleh ragu. Harus segera menetapkan tersangka agar proses hukum berjalan sesuai aturan, dan publik bisa mengetahui siapa saja yang bertanggung jawab,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Advertisement
Ia menegaskan dugaan korupsi kuota haji merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanah umat. Oleh karena itu, kata dia, siapa pun yang terlibat, baik pejabat maupun pihak swasta, harus ditindak tegas tanpa pandang bulu.
Dia mengingatkan KPK agar bekerja dengan profesional dan transparan, tanpa praktik tebang pilih dalam penegakan hukum, karena hal itu bisa merusak kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah.
"KPK punya mandat untuk memberantas korupsi tanpa kompromi. Jangan sampai publik melihat adanya intervensi atau keberpihakan dalam kasus ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Dugaan Korupsi Kuota Haji, KPK: Tidak Menargetkan Ormas Tertentu
Abdullah menilai penyelesaian kasus tersebut menjadi ujian besar bagi KPK dalam menjaga kredibilitasnya, sebab isu korupsi haji telah menyedot perhatian masyarakat, khususnya calon jamaah yang merasa dirugikan.
Menurut dia, praktik korupsi terkait ibadah haji berpotensi mencoreng kesucian ibadah umat, sehingga KPK harus serius, adil, dan transparan dalam bekerja.
Baca juga: Kasus kuota haji, KPK sebut oknum Kemenag minta uang secara berjenjang
Ia menambahkan, DPR melalui Komisi III akan terus mengawasi jalannya proses hukum di KPK, termasuk memastikan penanganan kasus sesuai prinsip good governance.
“Korupsi kuota haji bukan sekadar tindak pidana biasa, melainkan kejahatan yang merampas hak umat untuk beribadah. Karena itu, semua pihak harus mendukung KPK, jangan ada yang melindungi pelaku dengan alasan apa pun,” ujar Abdullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus TBC di Kota Jogja Capai 900 Orang, 13 Persen Anak-anak
Advertisement
Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
Advertisement
Berita Populer
- BLT Cukai Tembakau Disalurkan untuk 1.300 Petani Gunungkidul
- Aktivis Jogja Gelar Aksi Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto
- Trump Sebut Warga AS Akan Terima 2 Ribu Dolar dari Pendapatan Tarif
- Merekam Perempuan dalam Ruang Demokrasi Lewat Pameran Arsip
- Tol Jogja-Solo: Wali Murid SDN Nglarang Tolak Relokasi ke Selter
- Fadli Zon: Tuduhan Soeharto Korupsi dan HAM Tidak Pernah Terbukti
- Rahmah El Yunusiyah Diberi Gelar Pahlawan Bidang Pendidikan Islam
Advertisement
Advertisement



