Advertisement
Grab Luncurkan Gercep, Layanan untuk Melindungi Mitra
Driver Grab. / Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Grab Indonesia meluncurkan Gercep atau Grab Respon Cepat, sebuah layanan darurat untuk melindungi mitra di tengah gelombang aksi massa dalam beberapa hari terakhir.
Chief Executive Officer Grab Indonesia Neneng Goenadi, dalam siaran tertulisnya, Selasa, mengatakan Gercep atau Grab Respon Cepat merupakan sebuah inisiatif darurat terpadu dengan 3 pilar utama yang dirancang untuk memastikan Mitra Pengemudi tetap terlindungi di tengah dinamika aksi penyampaian sikap di berbagai kota.
Advertisement
"Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Grab untuk melindungi Mitra sebagai garda terdepan layanan, sekaligus memperkuat sistem keamanan dan keselamatan seluruh ekosistem Grab," katanya.
Neneng mengatakan Gercep lebih dari sekadar melindungi Mitra Pengemudi, inisiatif ini lahir dari nilai kemanusiaan. Gercep bukan hanya wujud tanggung jawab kepada Mitra, tetapi juga bentuk solidaritas kemanusiaan yang melibatkan keluarga Mitra.
"Dukungan medis, konseling psikologis, bantuan ekonomi, hingga pendampingan langsung di lapangan mencerminkan komitmen bahwa keselamatan dan martabat manusia selalu lebih utama daripada sekadar kelancaran layanan," ucapnya.
BACA JUGA: Sopir Rantis Brimob yang Melindas Affan Disanksi Demosi 7 Tahun
"Kami ingin mitra tahu bahwa mereka tidak pernah sendirian. Dengan tiga pilar utama saluran khusus darurat di GrabSupport, livechat, kemudahan operasional, hingga dukungan medis dan psikologis, Grab hadir sebagai keluarga besar yang selalu siap melindungi," tambahnya.
Sebelumnya, Grab telah memiliki Incident Response Team (IRT) dan Satgas (Satuan Tugas) yang difokuskan untuk menangani respon keamanan bagi Mitra Pengemudi.
Namun, dalam situasi khusus seperti gelombang aksi penyampaian sikap ini, Grab menghadirkan kanal tambahan melalui Gercep agar penanganan darurat dapat dipisahkan dari respon keamanan rutin. Dengan demikian, setiap laporan terkait keadaan darurat dapat ditangani lebih cepat, terstruktur, dan tidak tercampur dengan alur penanganan insiden keamanan sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Beredar di Kota Jogja, Ratusan Batang Rokok Ilegal Disita Petugas
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Pakar: Banyak Tol Sepi karena Tarif Mahal dan Salah Perencanaan
- Situasi Aman, Personel Polri Tuntaskan Pembersihan SMAN 72
- Tajimalela FA U-14 Kalahkan Malaysia di Final Singa Cup
- Viral Video Bullying SMP di Blora, Pemkab Turun Tangan
- Vokasi Muda Berdaya UNY Mengabdi di Sidowayah Kulonprogo
- Guru Diminta Cegah Paparan Terorisme Digital pada Siswa
- Persija Jakarta Menang Dramatis 2-1 atas Arema FC di Kanjuruhan
Advertisement
Advertisement



