Advertisement
Kopdes Bisa Jadi Pangkalan LPG hingga Salurkan Pupuk

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyatakan pemerintah sedang menyusun aturan untuk memudahkan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dalam menjalankan berbagai usaha, termasuk menjadi pangkalan gas LPG 3 kg.
Ferry mengatakan regulasi tersebut bertujuan untuk menurunkan risiko kegiatan usaha Kopdes Merah Putih menjadi kategori risiko rendah. Aturan ini akan memungkinkan Kopdes untuk beroperasi di berbagai sektor.
Advertisement
“Sehingga nanti koperasi desa sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia atau KBLI-nya bisa melakukan kegiatan penyaluran pupuk sebagai pengecer, gas LPG 3 kg sebagai pangkalan dengan harga agen,” ucap Ferry usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Kamis.
Risiko rendah adalah sebuah status atau klasifikasi kegiatan usaha yang memiliki risiko kecil atau tidak signifikan terhadap keselamatan, kesehatan dan lingkungan.
Untuk mendukung inisiatif ini, Ferry menyebut Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM telah membentuk desk bersama guna mempercepat proses perizinan.
BACA JUGA: Influencer, Musikus hingga Warga Sipil Serahkan Tuntutan ke DPR, Ini Isinya
Di sisi lain, dari segi pendanaan, Ferry menyatakan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih kini sudah bisa mengajukan pinjaman ke empat bank Himbara, yakni BNI, BRI, BSI, dan Bank Mandiri, menyusul terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 63 Tahun 2025.
PMK ini mengalokasikan dana sebesar Rp16 triliun dari saldo anggaran lebih (SAL) APBN 2025 untuk disalurkan melalui bank Himbara sebagai pinjaman kepada Kopdes.
Ia menambahkan satuan tugas (satgas) Kopdes/Kel Merah Putih akan segera turun ke daerah-daerah pekan depan untuk mensosialisasikan buku panduan tersebut. Sosialisasi ini akan dilakukan kepada satgas di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
"Diharapkan dari hasil sosialisasi itu kegiatan operasional Kopdes sudah bisa jalan," katanya.
Pemerintah menargetkan 10 ribu hingga 15 ribu koperasi sudah dapat beroperasi pada September ini, dengan dukungan penuh dari segi regulasi, perizinan, dan pendanaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

PAD Wisata Gunungkidul 2025 Diprediksi Turun, Ini Penyebabnya
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Pastikan Raperda Layak Anak Tidak Tumpang Tindih
- Heboh Misbakhun Tegur Purbaya, Begini Respons Golkar
- Kulonprogo Bangun Koperasi Merah Putih di 4 Lokasi
- Duta GenRe Sleman 2025 Diharapkan Lahirkan Sosok Muda Berprestasi
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Port Charger HP Kemasukan Air? Ini Langkah Aman Mengatasinya
- Tim Voli Putri Indonesia Menang WO atas Kazakhstan
Advertisement
Advertisement