Advertisement

Satgas Tanah Bambu Dibentuk Cari Helikopter Hilang di Hutan Kalimantan

Newswire
Selasa, 02 September 2025 - 09:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Satgas Tanah Bambu Dibentuk Cari Helikopter Hilang di Hutan Kalimantan Bupati Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Andi Rudi Latif (kedua kanan) didampingi Komadan Kodim 1022/TNB Letkol Inf Zierda Aulia Salam (dua kiri) dan Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya (kanan) berkoordinasi membentuk satuan tugas cepat penyelamatan penumpang helikopter yang hilang kontak di sekitar Kecamatan Mentewe Tanah Bumbu, Selasa (2/9/2025). ANTARA - HO/Diskominfo Tanah Bumbu

Advertisement

Harianjogja.com, KALSEL—Satuan Tugas (Satgas) Aksi Cepat Tanah Bumbu dibetuk sebagai misi pencarian dan penyelamatan bagi penumpang helikopter yang hilang kontak di wilayah Mantewe, Kalimantan Selatan.

Bupati Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Andi Rudi Latif menunjuk Komandan Kodim 1022/TNB Letkol Inf Zierda Aulia Salam dan Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya sebagai Koordinator Satgas Aksi Cepat Tanah Bumbu.

Advertisement

BACA JUGA: Kronologi Heli Jatuh di Hutan Kalimantan, Basarnas Terus Lakukan Pencarian

"Satgas ini dibentuk sebagai aksi cepat untuk pencarian korban kecelakaan helikopter yang diduga jatuh di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu," ujar Bupati Andi Rudi Latif di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (2/9/2025)

Andi Rudi menyebut Satgas ini terdiri atas unsur TNI/Polri, Basarnas, BPBD, PMI, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, relawan, dan bertugas selama proses pencarian berlangsung.

Usai dibentuk, Satgas langsung terjun bergerak menuju lokasi melakukan pencarian korban. Seluruh personel dibekali peralatan dan logistik yang cukup untuk beberapa hari ke depan.

Diketahui, helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air penerbangan dari Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menuju Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), diperkirakan jatuh di sekitar Air Terjun Mandin Damar Kecamatan Mentewe Kabupaten Tanah Bumbu.

Kontak terakhir posisi empat kilometer di sekitaran Air Terjun Mandin Damar pada 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E atau jarak tempuh 71,5 Kilometer dengan waktu tempuh tujuh jam dari Unit Siaga SAR.

Helikopter lepas landas dari Bandara Syamsir Alam, Kabupaten Kotabaru, Senin, sekitar pukul 08.46 WITA dengan perkiraan tiba di Bandara Palangka Raya pada Senin pukul 10.15 WITA.

Namun, kontak terakhir tercatat Senin pukul 08.54 WITA sebelum pesawat tidak lagi dapat dihubungi AirNav dari Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan, maupun Palangka Raya, dan laporan hilang kontak diterima pada Senin pukul 12.02 WITA.

Helikopter tersebut mengangkut delapan orang, yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Siap-siap, Jogja Book Fair Kembali Digelar, Catat Tanggalnya

Siap-siap, Jogja Book Fair Kembali Digelar, Catat Tanggalnya

Jogja
| Selasa, 02 September 2025, 13:57 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement