Advertisement

Polda Jatim Tangkap 580 Pelaku Perusakan Saat Demo, Ini Rinciannya

Newswire
Senin, 01 September 2025 - 22:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Polda Jatim Tangkap 580 Pelaku Perusakan Saat Demo, Ini Rinciannya Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast (tengah) saat konferensi pers di Surabaya, Senin (1/9/2025) malam. (ANTARA - HO/Bidhumas Polda Jatim)

Advertisement

Harianjogja.com, SURABAYA—Polda Jawa Timur menangkap 580 orang pelaku aksi anarkistis di enam kota/kabupaten. Dari jumlah tersebut, 89 orang diproses hukum, 12 orang diperiksa, dan 479 orang dipulangkan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan jumlah tersebut merupakan hasil penindakan terhadap aksi unjuk rasa berujung anarkis di Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Sidoarjo.

Advertisement

"Sejauh ini dapat saya sampaikan Polda Jawa Timur dan Kepolisian Resor jajaran telah mengamankan 580 orang, di mana 89 orang diproses hukum, 12 orang dalam pemeriksaan, sedangkan 479 orang telah dipulangkan," katanya dalam konferensi pers di Surabaya, Senin (1/9/2025) malam.

BACA JUGA: Ketua DPRD DIY Apresiasi Aksi Demo Mahasiswa yang Berlangsung Damai dan Tertib

Dari enam daerah itu, polisi mengamankan ratusan pelaku aksi perusakan fasilitas umum, kantor pemerintahan, hingga tempat ibadah.

Di tingkat Polda Jawa Timur, lanjut Abast, sebanyak 66 orang diamankan, terdiri dari sembilan orang yang diproses hukum dan 57 orang dipulangkan. Sedangkan Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota mengamankan 20 orang dengan rincian tujuh diproses hukum dan 13 dipulangkan, seluruhnya dari lokasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, 288 orang diamankan dengan rincian 22 orang diproses hukum dan 266 orang dipulangkan.

Mereka ditangkap dari lokasi 18 pos polisi, Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Tegalsari, dan Gedung Negara Grahadi yang turut mengalami pembakaran.

Abast menambahkan Polsek Tegalsari bahkan mengalami pengrusakan dan penjarahan, termasuk terhadap masjid yang berada di kompleks kantor polisi tersebut. "Masjid itu merupakan sarana ibadah masyarakat sekitar dan ikut dirusak massa," ujarnya.

Di Polres Malang Kota, polisi mengamankan 61 orang, 13 di antaranya diproses hukum tanpa penahanan dan 48 dipulangkan. Sementara Polres Kediri mencatat 124 orang diamankan, dengan rincian 23 diproses hukum, 12 diperiksa, dan 89 dipulangkan dari lokasi Kantor Samsat Kediri, simpang empat kota, serta Polsek Kebun.

BACA JUGA: Siaga Satu, Buruh Siap Menjaga Gangguan Keamanan di Kawasan Industri

Polres Malang juga mengamankan 13 orang, seluruhnya diproses hukum. Mereka ditangkap dari lokasi Pos Lantas Kebonagung, Polsek Pakisaji, Pos Pantau Kepanjen, dan Pos Laka Lantas.

Sedangkan Polresta Sidoarjo mengamankan delapan orang, dua di antaranya diproses hukum dan enam dipulangkan dari lokasi Pos Waru. Selain penegakan hukum, kata Abast, aksi anarkis itu juga menimbulkan kerusakan dan korban luka di pihak aparat.

Data Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim mencatat sebanyak 83 personel Polri mengalami luka-luka. "Dari jumlah itu, 65 orang menjalani rawat jalan dan 18 orang menjalani rawat inap. Beberapa di antaranya mengalami luka patah tulang, cedera otak ringan, hingga luka robek," tuturnya.

Sebanyak 15 personel dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, satu orang di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang dengan patah tulang selangka, satu orang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya dengan luka robek di kepala, serta satu orang di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan luka robek pada bagian kepala depan.

Abast menegaskan bahwa tindakan tegas aparat kepolisian dilakukan sebagai bentuk penegakan hukum untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. "Kami tidak akan mentolerir aksi anarkis yang merusak fasilitas umum maupun melukai aparat. Semua akan diproses sesuai hukum yang berlaku," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, 2 September 2025

Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, 2 September 2025

Jogja
| Selasa, 02 September 2025, 02:07 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement