Advertisement
Soal Usulan Gerbong Khusus Perokok di Kereta, Begini Tanggapan AHY

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat bicara soal usulan adanya gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Sebelumnya, Anggota DPR RI Nasim Khan mengusulkan agar PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan gerbong khusus untuk perokok di kereta api jarak jauh. Usulan ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin pada Rabu (20/8/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Vape Berdampak Buruk untuk Kesehatan, Ini Penjelasan Dokter
Menurut Menko AHY, fokus pemerintah berada dalam konektivitas transportasi yang lebih merata, alih-alih usulan tersebut. “Kayaknya masih banyak hal yang lebih penting untuk saya respons, yang jelas konektivitas itu harus kita perkuat antarwilayah, juga dengan transportasi multimoda di darat, laut, udara dan kereta api,” kata AHY, dikutip Sabtu (23/8/2025)
“Saya lebih fokus pada bagaimana roadmap ini bisa mengakomodasi berbagai kepentingan,” ujar dia menambahkan.
Lebih lanjut, Menko AHY mengatakan peta jalan pemerintah terkait transportasi harus lebih terjangkau dan inklusif bagi masyarakat. “Contohnya tentu mobilitas harus lebih cepat, harus lebih terjangkau, baik untuk transportasi manusia barang termasuk juga jasa,” ujar dia.
Selain itu, Menko AHY juga menekankan bagaimana kemudahan dan akses transportasi yang lebih merata di Indonesia, diharapkan mampu mengakselerasi produktivitas dan pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah.
“Yang kedua juga yang sama pentingnya untuk mendapatkan fokus kita adalah bagaimana transportasi atau konektivitas tadi membuka lokasi atau titik-titik baru pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah,” kata dia.
Menko memberikan contoh seperti bagaimana konsep Transit Oriented Development (TOD) terus dikembangkan demi mencapai tujuan utama pemerintah dalam hal transportasi.
“TOD, ini pengembangan lokasi-lokasi sebagai hub transportasi (yang mendekatkan tempat tinggal dan tempat kerja) yang juga mendukung semangat hari ini, yaitu sustainability,” kata AHY.
“Jadi semakin mengurangi yang namanya carbon footprint, pengurangan emisi ataupun CO2 ini juga menjadi target yang harus kita kawal bersama-sama. Karena kita ingin secara serius mencegah lebih buruknya pemanasan global dan krisis ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan seluruh layanan kereta api yang dioperasikan tetap bebas asap rokok, sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan seluruh pelanggan.
Senada, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Allan Tandiono juga menyatakan kereta api sebagai transportasi umum masuk dalam kawasan tanpa rokok (KTR) demi menjamin kesehatan dan kenyamanan seluruh penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Era SBY dan Jokowi
- ASPD Siapkan Penyeberangan Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
- Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Jumat 17 Oktober 2025
- Peminat KB Vasektomi di Sleman Tinggi, Kuota 2025 Sudah Penuh
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Jumat 17 Oktober 2025
- Presiden Prabowo Minta Purbaya Tinjau Ulang PP Devisa Hasil Ekspor
- AKP Hariyadi Terbukti Aniaya Darso hingga Tewas, Divonis 2 Tahun
Advertisement
Advertisement