Advertisement
Warga Diimbau Menjauh dari Radius Bahaya Erupsi Gunung Awu
Foto ilustrasi mendaki gunung, dibuat menggunakan Artificial Intelligence ChatGPT
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meminta warga, pengunjung dan wisatawan tidak beraktivitas di dalam wilayah radius tiga kilometer dari pusat kawah Gunung Awu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
"Saat ini tingkat aktivitas Gunung Awu pada Level II [Waspada]," kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid AN dalam laporan aktivitas Gunung Awu periode 16-31 Juli 2025 yang dibagikan Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku Juliana DJ Rumambi di Manado, Rabu (13/8/2025).
Advertisement
Potensi bahaya Gunung Awu yang mungkin terjadi berupa erupsi magmatik eksplosif yang menghasilkan Iontaran material pijar dan/atau aliran piroklastik.
BACA JUGA:Â Lulusan UNY Sudah Diwisuda Belum Terima Ijazah, Cuma Dapat Map Kosong
Potensi lainnya seperti erupsi magmatik efusif yang menghasilkan aliran lava, maupun erupsi freatik yang didominasi uap, gas gunung api maupun material erupsi sebelumnya. Pembongkaran kubah lava dapat terjadi jika tekanan di dalam sistem magmatik mengalami peningkatan signifikan.
Potensi bahaya lain yaitu berupa emisi gas gunung api yang dapat membahayakan jiwa jika konsentrasi yang terhirup melebihi nilai ambang batas aman.
Rekomendasi lainnya, masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Warga juga diharapkan tidak terpancing oleh berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Awu.
Selain itu, warga diajak mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB, BMKG, Kementerian/Lembaga, Pemda, dan instansi terkait lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemkot Jogja Bakal Perkuat Struktur Jembatan Kleringan Pada 2026
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Plunyon Raup 63 Ribu Wisatawan, Kaliurang Tetap Unggul
- Legislator Perempuan DIY Minim, Patriarki Masih Dominan
- Preview Persib vs Dewa United: Momentum vs Tekanan
- Merapi Merbabu Hotel Yogyakarta Gelar Donor Darah
- KPI Ungguli Target Emisi Berkat Inovasi Energi
- Pemda DIY Bidik Kemiskinan Satu Digit pada 2026
- Menkeu Tegaskan Penindakan Balpres Bukan Anti-Thrifting
Advertisement
Advertisement




