Advertisement

100 Ribu Anak di Gaza Hadapi Kematian Akibat Kelaparan

Newswire
Minggu, 27 Juli 2025 - 08:27 WIB
Sunartono
100 Ribu Anak di Gaza Hadapi Kematian Akibat Kelaparan Ratusan warga membawa bantuan yang mereka terima dari truk yang memasuki Jalur Gaza utara, di jalan utara Kota Gaza, Palestina (22/6/2025). ANTARA/Xinhua - Rizek Abdeljawad

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Lebih dari 100 ribu anak di Jalur Gaza, Palestina, termasuk 40.000 bayi di bawah satu tahun, sedang menghadapi kematian di tengah kekurangan parah susu formula dan suplemen gizi, lapor Kantor Media Pemerintah di Gaza pada Sabtu.

Dalam pernyataannya, kantor tersebut menggambarkan situasi di Gaza sebagai “pembantaian perlahan,” dan menuduh Israel sengaja membuat anak-anak Gaza kelaparan melalui blokade dan penutupan semua perlintasan perbatasan yang terus berlanjut.

Advertisement

Menurut kantor itu, para ibu terpaksa memberi bayi-bayi mereka air putih selama berhari-hari karena tidak ada susu formula. Sementara rumah sakit dan pusat kesehatan menyaksikan peningkatan kasus kekurangan gizi akut dan yang mengancam jiwa setiap hari.

BACA JUGA: Jadwal KRL Jogja-Solo Minggu 27 Juli 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur

Otoritas Kesehatan Gaza melaporkan 122 kematian akibat kelaparan dan kekurangan gizi, termasuk diantaranya 83 anak-anak, di tengah hampir runtuhnya sistem medis dan kekurangan parah pasokan makanan pokok.

Kantor Media Pemerintah di Gaza itu menyebut krisis tersebut sebagai "peringatan mengejutkan yang dikeluarkan atas nama kemanusiaan dan kesadaran global".

Karenanya, kantor itu menuntut pengiriman segera susu formula bayi dan suplemen gizi, dibukanya kembali semua penyeberangan tanpa syarat, pencabutan "pengepungan kriminal" Israel, dan intervensi internasional yang mendesak untuk menghentikan "kampanye pemusnahan yang disengaja terhadap anak-anak".

BACA JUGA: Thailand Evakuasi 60 Ribu Warganya Saat Bentrok di Perbatasan Kamboja

Kantor pemerintah Gaza itu pun meminta pertanggungjawaban Israel dan sekutu internasionalnya atas kejahatan nyata terhadap kemanusiaan itu, seraya memperingatkan bahwa kebungkaman global ini merupakan "keterlibatan nyata dalam genosida anak-anak Gaza."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemutusan Irigasi Mlati-Krajan Mundur di Awal Agustus 2025

Sleman
| Minggu, 27 Juli 2025, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025

Wisata
| Sabtu, 26 Juli 2025, 05:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement