Advertisement

Donald Trump Sebut AS Akan Membombardir Iran Lagi

Hesti Puji Lestari
Selasa, 22 Juli 2025 - 14:27 WIB
Jumali
Donald Trump Sebut AS Akan Membombardir Iran Lagi Donald Trump / Antara

Advertisement

Harianjogj.com, JAKARTA—Presiden AS, Donald Trump, mengatakan pada Senin malam waktu setempat, bahwa Washington tak segan-segan akan menyerang Iran lagi.

BACA JUGA: Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama

Advertisement

Dilansir dari Iran International, Amerika Serikat akan menyerang Iran lagi jika perlu.

Pernyataan tersebut dibuat Trump untuk menanggapi pernyataan terbaru menteri luar negeri Iran tentang kerusakan parah yang disebabkan oleh serangan Washington pada bulan Juni terhadap situs nuklir Iran.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengenai Situs Nuklir Iran, mengatakan bahwa kerusakan yang ditimbulkan serius. Namun, Iran akan membangunnya lagi.

Mengacu pada pernyataan tersebut, Trump mengatakan jika AS mungkin akan menyerang lagi.

"Kerusakannya sangat parah, dan hancur. Tentu saja, seperti yang saya katakan dan kami akan melakukannya lagi, jika perlu!" kata Trump dalam sebuah postingan di Truth Social.

Sebelumnya, Operasi Midnight Hammer AS menargetkan tiga lokasi nuklir utama Iran menggunakan pesawat pengebom siluman B-2 yang dilengkapi dengan bom penghancur bunker seberat 30.000 pon.

Dalam wawancara terkini, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengonfirmasi tingkat kerusakan yang disebabkan oleh operasi tersebut.

“Fasilitas kami telah rusak, rusak parah... sejauh yang saya ketahui, kerusakannya sangat parah,” kata Araghchi.

Meskipun ada serangan, ia bersikeras Iran tidak akan meninggalkan program pengayaan uraniumnya, dan menyebutnya sebagai masalah kebanggaan nasional.

"Pengayaan kami sangat berharga bagi kami," ujarnya.

"Tentu saja kami tidak bisa melepaskan pengayaan kami, karena ini adalah pencapaian para ilmuwan kami sendiri dan sekarang, lebih dari itu, ini adalah soal kebanggaan nasional," ia menambahkan.

Iran bersikeras program nuklirnya ditujukan untuk tujuan damai, tetapi pengawas nuklir PBB telah memperingatkan bahwa tingkat pengayaan uranium yang dilakukan Teheran tidak memiliki pembenaran sipil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lantik Pejabat Eselon II, Harda Kiswaya Singgung Keterlibatan ASN dalam Pilkada hingga Penyerobotan Lahan Transmigran

Sleman
| Selasa, 22 Juli 2025, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral

Wisata
| Senin, 21 Juli 2025, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement