Advertisement
3 Orang Tewas di Pesta Rakyat Garut, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian di Balik Tragedi Rangkaian Pernikahan Putra Dedi Mulyadi

Advertisement
Harianjogja.com, GARUT—Kepolisian Daerah Jawa Barat melakukan penyelidikan atas tragedi dalam pesta pernikahan putra sulung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, dengan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, Jumat (18/7/2025)
Peristiwa tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dua di antaranya berasal dari masyarakat, dan satu orang merupakan anggota kepolisian yang tengah bertugas.
Advertisement
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan, pihaknya telah memulai proses investigasi untuk mengungkap penyebab kejadian, menelusuri kemungkinan adanya kelalaian, serta menentukan siapa pihak yang paling bertanggung jawab secara hukum.
“Kami sedang melakukan pendalaman, akan melakukan investigasi bagaimana peristiwa ini terjadi sehingga mengakibatkan ada tiga yang meninggal dunia,” ujar Rudi, Sabtu (19/7/2025).
Rudi menambahkan, penyelidikan akan mengacu pada Pasal 359 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang barang siapa karena kesalahannya (kelalaiannya) menyebabkan orang lain mati, dihukum penjara paling lama lima tahun.
Meskipun begitu, ia mengklaim, kegiatan pengamanan acara disebut telah dilakukan sesuai prosedur. Sebanyak 404 personel gabungan telah diterjunkan sejak pagi dan disiagakan berdasarkan permintaan resmi dari Pemerintah Kabupaten Garut. Tim pengamanan juga telah mendapat briefing dan pembagian tugas di lokasi acara.
“Kami sudah pelajari semua prosedurnya. Ini sudah ditempuh sesuai dengan SOP. Sekarang kami fokus pada penanganan korban dan pengumpulan data tambahan untuk proses penyelidikan,” kata Irjen Rudi.
Tiga orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam insiden kericuhan saat pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat dan Wakil Bupati Garut yang digelar di kawasan Alun-alun Otista, Garut Kota, Jumat (18/7/2025).
Peristiwa terjadi akibat lonjakan massa yang tidak terkendali setelah salat Jumat, ketika warga mulai memadati lokasi pembagian makanan gratis. Menurut keterangan sejumlah saksi, sejak pagi area Alun-alun Otista sudah dipadati ribuan warga yang datang dari berbagai wilayah.
Mereka tertarik menghadiri pesta rakyat yang menjanjikan pembagian makanan gratis, panggung hiburan, dan acara terbuka lainnya.
“Setelah salat Jumat, makin banyak orang. Banyak orang tua dan anak-anak ikut antre. Tapi tidak ada pengaturan jalur masuk, semua langsung saling dorong ketika pintu dibuka,” kata salah seorang warga.
Desakan yang terjadi di area pembagian konsumsi dan panggung hiburan menyebabkan beberapa warga jatuh dan terinjak-injak. Kepolisian dan pihak medis mengonfirmasi tiga korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Korban pertama adalah Vania Aprilia, anak perempuan berusia delapan tahun asal Kelurahan Sukamentri, Garut Kota. Kedua adalah Dewi Jubaedah, seorang perempuan lanjut usia berumur 61 tahun. Korban ketiga merupakan anggota Polri, Bripka Cecep Saeful Bahri, berusia 39 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemenag Menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Istiqlal
- Setelah Dijarah, Warga Kembalikan Kasur Milik Uya Kuya
- Ahmad Sahroni Diganti Rusdi Masse Mappasessu, Berikut Profilnya
- Gempa Parigi Moutong M4,7 Terasa Hingga Palu Tak Berpotensi Tsunami
- Pria Ini Dipukuli Penonton Karena Nekat Masturbasi di Konser Korn
Advertisement

Mahfud MD Soroti Pelemparan Bom Molotov Sejumlah Pos Polisi di DIY
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pegawai dan Aset Terkait Haji di Kemenag Dialihkan ke Kementerian Baru
- Menteri Hukum Minta RUU Perampasan Aset Jadi Inisiatif DPR RI
- Telan Korban Jiwa, KPAI Sesalkan Keterlibatan Anak di Aksi Demonstrasi
- MKD Surati Sekjen untuk Hentikan Gaji Anggota DPR Nonaktif
- Diplomasi Singkat di Beijing, Prabowo Bertemu Xi Jin Ping dan Putin
- Mentan Pastikan Tidak Impor Beras Sepanjang 2025
- Kasus Korupsi Penambangan Lahan Bulog Semarang, Kejari: Penyerobotan
Advertisement
Advertisement