Advertisement
Presiden Prabowo Kagum dengan Kepemimpinan Luiz

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan kekagumannya terhadap kepemimpinan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva yang dinilainya sebagai pemimpin berani dan menonjol di panggung internasional.
"Saya ingin menyampaikan rasa kagum yang mendalam atas kepemimpinan beliau yang berani," ujar Prabowo saat memberikan pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral kedua kepala negara di Istana Planalto, Brasilia, Brasil, Rabu (9/7) waktu setempat.
Advertisement
Menurut Prabowo, kepemimpinan Presiden Lula tidak hanya berdampak bagi Brasil atau kawasan Amerika Latin, tetapi juga menjadikannya sebagai salah satu tokoh penting di tingkat global, khususnya bagi negara-negara Global Selatan.
Kepala Negara menyatakan bahwa dirinya telah menyaksikan langsung peran Presiden Lula dalam sejumlah forum internasional, termasuk dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan KTT BRICS.
Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo juga menekankan bahwa Indonesia dan Brasil memiliki banyak kesamaan, baik sebagai negara demokrasi besar, negara berpopulasi tinggi, maupun sebagai pemilik kekayaan keanekaragaman hayati terbesar di dunia.
"Brasil memiliki hutan hujan tropis Amazon. Kami memiliki hutan tropis di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Kita sama-sama merupakan negara demokrasi besar. Kita memiliki visi yang sama dalam banyak isu," kata Presiden.
Menurutnya, kesamaan visi dalam berbagai isu global tersebut, memperkuat tekad kedua negara untuk mempererat hubungan bilateral.
Prabowo mengatakan bahwa kemitraan Indonesia dan Brasil tidak seharusnya berhenti pada penandatanganan perjanjian kerja sama semata, tetapi perlu diwujudkan dalam bentuk kolaborasi nyata di berbagai sektor seperti perdagangan, industri, dan bidang strategis lainnya.
"Kini kami merasa memiliki begitu banyak kepentingan dan sumber daya bersama yang bisa saling menguntungkan. Tidak hanya di bidang perdagangan dan industri, tetapi juga di banyak bidang lainnya," kata Presiden.
Dalam pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Brasil yang dipimpin oleh Presiden Prabowo dan Presiden Lula, dua negara sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, antara lain ekonomi, perdagangan, pertanian, pendidikan, pertahanan dan industri pertahanan.
Delegasi Pemerintah Republik Indonesia yang mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan bilateral itu terdiri atas Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Brasil Edy Yusup.
Sementara itu, Presiden Lula didampingi oleh Menteri Luar Negeri Mauro Vieira, Menteri Pertanian Carlos Henrique Baqueta Fávaro, Menteri Pendidikan Camilo Santana, Menteri Pembangunan dan Bantuan Sosial José Wellington Barroso de Araújo Dias, Menteri Lingkungan Hidup Marina Silva, Penasihat Presiden Celso Amorim, dan Duta Besar Brasil untuk RI George Prata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement