Advertisement
Tangerang Selatan dan Bekasi Dikepung Banjir

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Hujan yang melanda sekitar Tangerang Selatan dan Kabupaten Bekasi telah menyebabkan genangan banjir, meluapnya sungai, dan longsor di beberapa lokasi.
BACA JUGA: Mataram Diterjang Banjir, Terparah Sejak 40 Tahun Terakhir
Advertisement
Dikutip dari BPBD Tangsel, Senin (7/7/2025), terdapat beberapa lokasi yang banjir di Tangerang Selatan yang terpantau hingga pukul 19.35 WIB. Hingga saat ini, intensitas hujan membuat kali Serua meluap.
Terpantau ada sekitar 506 keluarga yang mengalami banjir di Tangerang Selatan (Tangsel), termasuk 16 keluarga yang terdampak longsor di Bambu Apus, Pamulang.
Ini lokasi banjir dan genangan air di Tangsel:
1. Lokasi Jalan raya Totitoti Eyang Agung Serua Indah Kec Ciputat
Tinggi muka air (TMA) sekitar 30 Cm
Terdampak : Akses jalan
Penyebab : Intensitas Hujan dan meluapnya aliran kali Serua
2. Perum Bintaro indah RW 22 Kel. Jombang Kec. Ciputat
TMA : 35 - 110 Cm
Terdampak : ± 200 KK
Penyebab : Intensitas hujan disertai meluapnya aliran Kali Serua
3. Perum Bukit Nusa indah Kel. Serua indah Kec Ciputat
TMA : 10-40 Cm
Terdampak : 180 KK
Penyebab : Intensitas hujan disertai meluapnya aliran kali dan saluran drainase got
4. Perum Pamulang Asri 2 RW 9 Kel. Serua indah
TMA : 15 Cm - 60 Cm
Terdampak : 80 KK
5. Jalan Alfurqon RT 004 RW 7 Kel. Jombang kecamatan Ciputat
TMA : 40 Cm
6. Komplek Bea Cukai Cirendeu Kel. Pisangan Kec Ciputat Timur
TMA : 45 Cm
7. Jalan Bulak Maharta RW 9 Kel Pd Kacang Timur Kec Pd Aren
TMA : 15 Cm - 40 Cm
8. Kp.Empang Sari RT 004/07 Kel Ciputat
TMA : 50-90 Cm
Terdampak : 60 KK
Penyebab : Luapan air kali Kedaung Ciputat dan penyempitan drainase
9. Jl.Ganda Sasmita RT 02/09 Kel. Serua Ciputat
TMA: 50 Cm
10. Kp.masjid RT 05 RW 03 Jombang Kec Ciputat
TMA : 35 - 130 CM
11. Kp Cilalung RT 05 RW 05 Kel Serua Kec Ciputat
TMA : 40 Cm
Terdampak : 10 KK
12. Gardenia Estate Blok B 5 Kel. Ciputat Kec Ciputat
TMA : 50 Cm
13. Perum Green Hils Kel Serua Kec Ciputat
TMA : 60 Cm
14.Gang Wahid RT 11 RW 10 Kel. Kedaung Kec Pamulang
TMA : 30 Cm
Terdampak : 20 KK
B. Kejadian Longsor
1.Tembok Turap Perum Puri Pamulang RT 04 RW 09 Kel bambu Apus Pamulang
Terdampak : 16 KK
Kabupaten Bekasi Juga Banjir
Sementara, kawasan perniagaan hingga perumahan di Jababeka, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dikepung banjir. imbas luapan air sungai ditambah hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin sore.
"Sungai Cilemahabang meluap, tidak mampu menampung debit air hujan," kata warga setempat, Dimas Andryandi (35), dikutip dari Antara.
Ia mengatakan banjir merendam sejumlah ruas jalan utama di kawasan Jababeka, seperti Jalan Kedasih serta Kasuari Raya. Air bahkan menggenangi permukiman warga hingga sejumlah pertokoan.
"Di beberapa titik malahan lebih dari semeter ketinggian banjir. Sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda surut," katanya.
Seorang warga lain, Iwan Sutanto (41), mengaku telah berupaya melakukan pompanisasi untuk mengurangi debit genangan air. Namun, derasnya aliran air dari luapan sungai membuat upaya tersebut belum membuahkan hasil signifikan.
"Hingga pukul 21.30 WIB, ketinggian air terus meningkat. Paling parah di Kedasih I dan Kasuari Raya," katanya.
Hujan deras yang berlangsung selama beberapa jam ini tidak hanya membuat genangan di kawasan Jababeka, melainkan juga sejumlah daerah lain di Kabupaten Bekasi, termasuk perempatan Kota Delta Mas turut terendam banjir.
Di titik perempatan lampu pengatur lalu lintas Kota Delta Mas, puluhan kendaraan roda dua dan empat bahkan mogok setelah pengendara nekat menerobos banjir.
"Hujan deras banget dari sore, sebelum maghrib sampai malam. Pas lewat lampu merah Delta Mas, air sudah tinggi tapi saya sudah tidak bisa putar balik," kata pengemudi ojek daring, Aris (29), di lokasi.
Ia mengaku genangan air di area perempatan Delta Mas setinggi hingga 50 sentimeter sehingga menyebabkan beberapa kendaraan roda dua dan empat yang nekad menerobos langsung mogok.
Pengendara roda empat, Saputra (49), mengaku tidak mampu berbuat apa-apa ketika melintasi perempatan Kota Delta Mas dan hanya pasrah ketika harus mendorong kendaraan untuk menjauh dari titik genangan.
"Mau balik kanan sudah tidak bisa, mundur pun susah, tertahan deras air, tidak lama mesin langsung mati. Saya kebetulan berdua sama saudara, jadi dorong mobil malam-malam," ucap dia.
Genangan di perempatan Delta Mas turut memicu kemacetan hingga ratusan meter. Pengendara roda dua maupun empat diminta ekstra hati-hati melewati ruas jalan tersebut mengingat ketinggian air hingga lutut orang dewasa.
"Lebih baik memilih jalan alternatif, jangan lewat sini. Untung saya langsung rem dan masih bisa putar balik jadi nggak sampai mogok motor saya," kata warga setempat, Muhammad Iqbal (36).
Ia mengaku banjir di perempatan Delta Mas bukanlah hal baru. Sistem drainase yang buruk diduga menjadi penyebab utama genangan air muncul di lokasi tersebut.
"Dulu juga pernah (banjir). Malah sampai menggenangi ruas tol Jakarta-Cikampek. Drainase nggak kuat menampung air," katanya.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi terkait dengan banjir tersebut. Pengelola Kota Delta Mas juga belum memberikan tanggapan mengenai kondisi yang terjadi di sekitar area tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement