Advertisement
Konflik Iran-Israel Sempat Menunda Kepulangan Jemaah Haji

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Proses kepulangan jemaah haji gelombang kedua berjalan lancar tanpa kendala berarti meskipun sempat terkendala akibat konflik Iran-Israel.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut seluruh jadwal penerbangan telah kembali normal dan situasi di jalur penerbangan juga sudah aman.
Advertisement
"Ya alhamdulillah lancar selancar-lancarnya, sekarang enggak ada masalah sama sekali," ujar Menag Nasaruddin kepada wartawan, Jumat (27/6/2025).
BACA JUGA: Viral Parkir Mobil di Bandara Intenasional Lombok Pakai QRIS Kurang dari 1 Jam Rp360.000
Sebelumnya, sempat terjadi penundaan pada beberapa jadwal penerbangan akibat ketegangan di kawasan Timur Tengah, khususnya konflik antara Iran dan Israel.
Namun Menag menjelaskan penundaan tersebut hanya bersifat sementara. Nasaruddin juga menegaskan Kementerian Agama akan terus memantau situasi geopolitik dan jalur penerbangan hingga seluruh jemaah haji Indonesia tiba kembali di Tanah Air dengan selamat.
"Itu hanya beberapa jam saja, hanya dua penerbangan. Setelah itu semua ada hikmahnya karena sudah genjatan senjata, mudah-mudahan sampai pulang terakhir genjatan senjata ini, karena jemaah haji kan lewat di atas Qatar kan sekarang sudah aman. Kami pantau terus," kata Nasaruddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wisatawan Lokal hingga Mancanegara Antusias Kunjungi Pameran Hamong Nagari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pertemuan Prabowo-Anwar, Blok Ambalat Disepakati Akan Dikelola Bersama Indonesia dan Malaysia
- Penyebab Juliana Marins Meninggal Dunia Akibat Benturan Benda Tumpul Saat Jatuh di Gunung Rinjani
- Dua SD di Gunungpati Kota Semarang Dibobol Maling Saat Libur Sekolah
- 6 Sekolah Swasta Termahal di Indonesia, Ini Rincian Biayanya
- KPK lakukan OTT di Medan, Sumatera Utara
- Jepang Pertimbangkan Hentikan Beri bantuan Biaya Hidup kepada Mahasiswa Asing Jenjang Doktoral
- Hadapi Isu Tarif, RI-Malaysia Optimalkan Kekuatan Domestik-ASEAN
Advertisement
Advertisement