Advertisement
Soal Perundingan Nuklir, Iran Sebut Tak Punya Rencana Bertemu Amerika Serikat

Advertisement
Harianjogja.com, TEHERAN—Amerika Serikat menggembar-gemborkan soal rencana pertemuan dengan Iran membahas nuklir. Di sisi lain Iran menegaskan belum ada keputusan apapun soal pertemuan itu.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut Teheran sebelumnya terlibat negosiasi ketika AS mendukung serangan Israel terhadap Iran dan pada akhirnya melancarkan serangan udara langsungnya terhadap fasilitas nuklir Iran.
Advertisement
“Dalam negosiasi terakhir, mereka mencoba memancing kami untuk menyerahkan hak-hak bangsa kami. Ketika peristiwa tertentu terjadi, mereka memaksakan perang dan membiarkan rezim kriminal Zionis (Israel) untuk melakukan serangan,” ujarnya, dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah Iran, Kamis (26/6/2025).
Araghchi menambahkan bahwa AS telah mengkhianati diplomasi selama perundingan, sebuah pengalaman yang akan memengaruhi keputusan Iran di masa mendatang terkait negosiasi.
“Meski demikian, diplomasi terus berjalan, dan saya masih berkomunikasi dengan beberapa menteri luar negeri,” katanya.
Menanggapi klaim Presiden AS Donald Trump tentang pertemuan yang direncanakan dengan Iran minggu depan, Araghchi membantahnya.
“Belum ada pengaturan apa pun untuk putaran baru pembicaraan tidak langsung dengan AS sejauh ini. Pernyataan mereka penuh dengan kontradiksi,” ucapnya kepada televisi pemerintah.
Konflik selama 12 hari antara Israel dan Iran meletus pada 13 Juni setelah Israel meluncurkan serangan udara terhadap sasaran militer, nuklir, dan sipil di Iran, yang menewaskan sedikitnya 606 orang dan melukai 5.332 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Iran.
Teheran meluncurkan serangan balasan dengan rudal dan drone ke wilayah Israel, menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai lebih dari 3.400 orang, menurut data yang dirilis oleh Universitas Ibrani Yerusalem.
Konflik tersebut berakhir dengan gencatan senjata yang disponsori oleh AS dan mulai berlaku pada 24 Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Demo Warga Pati Tuntut Bupati Mundur, Begini Respons Gubernur Jateng Ahmad Luthfi
- Ricuh, Polisi Bubarkan Paksa Demo Warga Pati
- Polisi Sita 135,89 Gram Sabu dari 18 Tersangka
- Puluhan Perahu Nelayan di Garut Hilang Dihantam Gelombang Tinggi
- Abraham Samad Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Soal Ijazah Jokowi
Advertisement

90 Siswa di Sleman Diduga Keracunan Setelah Makan Menu MBG
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ke Ombudsman, Tom Lembong Bahas Laporan Auditor BPKP
- Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Papua, BMKG: Sejumlah Bangunan Rusak
- Perayaan Kemerdekaan di Istana Negara Tidak Wajib Pakai Baju Adat untuk Warga
- Kasus Korupsi RSUD, KPK Menyegel Ruangan di Kantor Kementerian Kesehatan
- 100 Anak di Gaza Meninggal Akibat Malnutrisi, 300 Ribu Lainnya Berpotensi
- Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha Laporkan 2 Akun Medsos ke Bareskrim
- Kampanye Kesadaran Menjaga Ginjal dengan Olahraga Lari
Advertisement
Advertisement