Advertisement
Iran Serang Pangkalan Militer Amerika Serikat di Qatar

Advertisement
Harianjogja.com, QATAR—Iran mengirim rudal untuk menyerang pangkalan militer AS di Doha, Qatar pada Senin (23/6/2025) malam. Wilayah udara Qatar sempat ditutup saat itu untuk mengantisipasi serangan balasan Iran terhadap Amerika Serikat.
Dilansir BBC, Iran meluncurkan rudal ke pangkalan udara al-Udeid pada Senin malam. Meski demikian pejabat Qatar maupun AS mengklaim hampir semua rudal berhasil dicegat dan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Advertisement
Sebelum serangan Iran, Kedutaan Besar AS di Qatar telah mengimbau warga Amerika untuk berlindung di tempat yang aman. Imbauan tersebut kini telah dicabut, dan kedutaan menyatakan operasional akan kembali normal pada hari Selasa (24/6/2025).
BACA JUGA:Â Pengundian Lapak Pasar Godean Segera Dilakukan
Serangan hari Senin oleh Iran ini terjadi dua hari setelah AS melancarkan serangan besar-besaran terhadap tiga fasilitas nuklir di dalam wilayah Iran. Tak lama setelah tengah malam pada hari Selasa waktu setempat, pejabat Qatar mengumumkan perjalanan udara di negara tersebut dapat dilanjutkan seperti biasa.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan mereka menutup wilayah udaranya demi menjamin keselamatan warga dan pengunjung, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sekitar waktu yang sama, Kedutaan Besar AS di Qatar menyarankan melalui sebuah pengumuman daring agar warga Amerika tetap berlindung di tempat "hingga pemberitahuan lebih lanjut". Pemerintah Inggris juga mengeluarkan peringatan serupa kepada warganya di Qatar, dengan menyebut bahwa langkah itu diambil sebagai tanggapan terhadap peringatan dari AS.
Peringatan tersebut muncul menjelang serangan rudal oleh Iran terhadap Pangkalan Udara al-Udeid, yang berfungsi sebagai markas operasi udara Komando Pusat AS di Timur Tengah dan menampung hampir 8.000 tentara AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement