Advertisement
Diawasi Ketat, Pusat Data Nasional Dipastikan Bakal Dibangun hingga Beroperasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang sejak awal sampai fasilitas tersebut beroperasi bakal diawasi ketat Inspektorat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Itjen Kemkomdigi).
"Prosesnya memang ada beberapa tahapan, dan Itjen, dan kami ikut mengawal," kata Inspektur Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital Arief Tri Hardiyanto dalam acara "Ngopi Bareng" di Ruang Pers Kemkomdigi, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Advertisement
Inspektorat Jenderal, dia menyampaikan, ikut mengawal penentuan lokasi serta spesifikasi produk teknologi yang akan digunakan serta memberikan rekomendasi dalam penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Selain itu, ia melanjutkan, inspektorat meninjau proses pengadaan barang dan jasa berkenaan dengan pembangunan PDN di Cikarang, Bekasi.
BACA JUGA: Nonton di GBK, Suporter China Ini Malah Tak Yakin Negaranya Menang Lawan Timnas Indonesia
Menurut Arief, inspektorat antara lain melakukan peninjauan untuk memastikan produk teknologi yang disiapkan untuk mendukung pengoperasian PDN sesuai dengan spesifikasi yang ditawarkan oleh penyedia layanan.
"Itu kami memastikan mengenai mesin-mesin yang akan dibeli, memastikan spesifikasinya sesuai dengan kontrak, baik dari jumlahnya, kualitasnya, fungsinya," kata Arief.
"Kami ikut melakukan cek fisik sebelum mesin-mesin itu dipasang, bahkan sebelum mesin itu masuk ke Indonesia," katanya.
Arief juga mengemukakan pentingnya penyiapan tata kelola PDN, termasuk penyusunan SOP-SOP dalam pengoperasian pusat data.
"Kami sudah mengidentifikasi dan sepertinya teman-teman di manajemen terkait juga sudah mulai membangun SOP," kata Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Istana Bantah Kabar Surat Presiden Pergantian Kapolri
- Banjir Bali Renggut 17 Nyawa, Kerusakan Meluas ke Empat Kabupaten
- Kesalahpahaman Ferry Irwandi dengan TNI Berakhir Damai
- Evakuasi WNI dari Nepal Terus Berlanjut, 57 Orang Sudah Dipulangkan
Advertisement
Advertisement