Advertisement

Menteri Agama Berhasil Melobi Menkes Arab Saudi Agar Klinik Kesehatan Haji Indonesia Bisa Dibuka

Newswire
Selasa, 03 Juni 2025 - 19:47 WIB
Maya Herawati
Menteri Agama Berhasil Melobi Menkes Arab Saudi Agar Klinik Kesehatan Haji Indonesia Bisa Dibuka Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar (kanan) didampingi Kepala BPOM Taruna Ikrar mengecek ambulans yang disiagakan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/6/2025). Menag Nasaruddin akan melobi pihak berwenang Arab Saudi agar KKHI Makkah dapat segera beroperasi terutama jelang puncak musim haji 1446 H/2025 Masehi. ANTARA FOTO/Andika Wahyu - YU

Advertisement

Harianjogja.com, MAKKAH—Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) kini bisa dibuka lagi untuk melayani jemaah calon haji Indonesia. Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar bersyukur Pemerintah Arab Saudi memberi keringanan kepada Indonesia.

"KKHI ini seperti yang kita saksikan tadi tidak boleh melakukan tindakan di KKHI ini, tapi setelah kita melakukan pendekatan-pendekatan dengan Menteri Kesehatan akhirnya kita berikan keyakinan (boleh kembali aktif)," ujar Menag di Makkah, Selasa (3/6/2025).

Advertisement

Otoritas Arab Saudi awalnya menerbitkan regulasi baru yang membuat jemaah calon haji yang sakit harus dirawat di rumah sakit Saudi. Aturan itu membuat KKHI tak bisa melayani jemaah.

Nasaruddin kemudian melobi Menteri Kesehatan Saudi agar KKHI boleh melayani jemaah calon haji Indonesia. Hasilnya, KKHI kini telah dibuka dan melayani jemaah dengan berbagai pertimbangan yang mendasarinya.

BACA JUGA: Konstruksi Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan 100 Persen, Perbaikan Uji Laik Fungsi Kelar

"Bahwa kebanyakan jemaah kami bukan saja tidak bisa bahasa Arab, bahasa Indonesia pun juga, seperti yang tadi juga tidak bisa bahasa Indonesia," ujar Menag.

Ia mengatakan KKHI hanya dapat melayani jemaah yang mengalami penyakit ringan. Jika penyakitnya masuk kategori berat, harus dirawat di rumah sakit Arab Saudi.

Nasaruddin mengaku paham Saudi membuat regulasi untuk melindungi jemaah yang merupakan tamu di negaranya. Ia mengapresiasi Saudi yang memberi perhatian dan kemudahan kepada jemaah calon haji Indonesia.

"Saya menganggap kebijakan Saudi Arabia itu demi kepentingan pasien itu sendiri. Kita harus baik sangka kepada Pemerintah Saudi bahwa semua kebijakan yang dilakukan untuk kemaslahatan tamunya, yaitu jemaah haji," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

SMPN 3 Pandak Bantul Dibobol Maling, TV hingga Uang Tunai Raib

Bantul
| Kamis, 05 Juni 2025, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Wisata Sungai di Canden Bantul

Wisata
| Sabtu, 31 Mei 2025, 17:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement