Advertisement
Mengenal SMA Taruna Nusantara, Sekolah Pencetak Para Pejabat Era Pemerintahan Prabowo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Prabowo Subianto belakangan banyak memilih lulusan SMA Taruna Nusantara untuk menjadi pejabat di pemerintahannya. Baik dari level menteri hingga pejabat eselon.
Beberapa di antaranya adalah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono hingga Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Advertisement
BACA JUGA: Gunung Semeru Meletus Pagi Ini
Teranyar, Prabowo menunjuk lulusan Taruna Nusantara lainnya untuk mengisi kursi Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dia adalah Bimo Wijayanto.
Dilansir dari situs resmi SMA Taruna Nusantara, ide pembuatan sekolah menengah atas berbasis semi-militer itu dicetuskan oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan, Jenderal LB Moerdani, pada 20 Mei 1985 lalu.
Ide itu lalu diteruskan dengan menandatangani nota kesepakatan antara TNI dan Taman Siswa, guna mendirikan lembaga bernama Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN).
Tarun Nusantara lalu diresmikan oleh Panglima Angkatan Bersenjata Indonesia (ABRI) Jenderal Try Sutrisno pada 1990. Kampusnya menempati lahan seluas 18,5 hektare (ha) dan meliputi komplek akademis, asrama siswa serta komplek perumahan guru. Tanah itu milik Akademi Militer.
Pada enam tahun pertama, Taruna Nusantara hanya menerima siswa laki-laki. Hal itu berubah pada 1996 ketika Taruna Nusantara akhirnya mengambil angkatan putri pertama.
Awalnya, Taruna Nusantara menawarkan beasiswa penuh kepada pelajar yang diterima. Dananya berasal dari TNI yang mempunyai latar belakang politik dan keuangan yang kuat. Beasiswa penuh itu berlangsung hingga 1997.
Pada 1997, ketika terjadi krisis ekonomi dan perubahan politik, Taruna Nusantara mengalami kesulitan keuangan. Alhasil, pada 2001, lembaga pendidikan itu menghentikan kebijakan beasiswa penuh tersebut. Kendati demikian, pelajar terpilih yang kesulitan secara finansial tetap bisa mendapatkan beasiswa dari individu, perusahaan maupun pemerintah daerah.
Pejabat Prabowo Lulusan Taruna Nusantara
Dari lingkaran terdekat Prabowo, tiga orang menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih adalah politisi Partai Gerindra. Mereka adalah Mensesneg Prasetyo Hadi, Menlu Sugiono dan Wamentan Sudaryono.
Prasetyo dan Sugiono sebelumnya juga menjabat sebagai anggota DPR periode 2019-2024. Sementara itu, Sudaryono dikenal sebagai mantan asisten Prabowo, yang kini juga menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.
Selanjutnya, Seskab Teddy Indra Wijaya yang kini merupakan TNI aktif berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) juga merupakan jebolan Taruna Nusantara. Teddy sempat bekerja sebagai ajudan Prabowo ketika menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) serta Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Nama familier lainnya yang juga merupakan lulusan Taruna Nusantara adalah Agus Harimurti Yudhoyono, yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Putra dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga merupakan Ketua Umum Partai Demokrat.
Pada pemerintahan periode kedua Jokowi, AHY menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sehingga menandakan masuknya Partai Demokrat ke pemerintahan. Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, AHY sempat maju sebagai calon gubernur bersama politisi Sylviana Murni.
Nama anyar yang kini masuk sorotan sebagai alumni Taruna Nusantara adalah Bimo Wijayanto, yang bakal menjabat Dirjen Pajak. Namun, sebelum menjabat eselon I Kemenkeu itu, dia sudah menduduki berbagai jabatan di pemerintahan di Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi serta terakhir di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
Advertisement

Wali Kota Jogja Klaim Target Pengurangan Volume Sampah 20 Persen Tercapai
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement
Advertisement