Advertisement

Wamentan: Indonesia Siap Ekspor Beras ke Malaysia

Newswire
Kamis, 15 Mei 2025 - 13:37 WIB
Sunartono
Wamentan: Indonesia Siap Ekspor Beras ke Malaysia Foto Ilustrasi sejumlah pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin (19/2/2024). - Antara - Erlangga Bregas Prakoso

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan Indonesia siap mengekspor beras ke Malaysia.

"Sejauh ini sudah bicara dengan Malaysia, sudah ketemu dengan pelakunya yang rencana akan mengeksekusi ekspor kita, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga sudah bertemu dengan Malaysia," ujar Sudaryono, Kamis (15/5/2025).

Advertisement

Menurut dia, memang ada negara-negara yang memang dari tahun ke tahun harus melakukan impor beras. Pada intinya, Indonesia siap melakukan ekspor beras ke Malaysia ataupun ke negara-negara lainnya sesuai dengan perintah Presiden RI.

BACA JUGA: Kantor Pertanahan Sleman Jelaskan Dugaan Kasus Tanah Yang Diperjuangkan Guru Honorer

"Ini lagi kita atur, intinya manakala Presiden sudah memberikan perintah, maka kita siap. Kemarin yang dibahas mungkin sekitar 2.000 ton per bulan, karena Malaysia juga mengambil beras dari banyak tempat," kata Sudaryono.

Sebagai informasi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan tentang keinginan Malaysia untuk mengimpor beras dari Indonesia karena harga beras di Negeri Jiran yang tinggi.

Hal Itu diungkapkan Amran seusai menerima kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu.

“[Soal pertemuan dengan Malaysia] menarik, menanyakan apakah bisa impor beras dari Indonesia. Namun, saya katakan untuk sementara kami menjaga stok (beras) dulu,” kata Amran.

Amran menyebut kebutuhan Malaysia terhadap beras cukup tinggi tetapi produksi dalam negeri mereka saat ini baru mampu mencukupi sekitar 40 hingga 50 persen dari total permintaan.

BACA JUGA: Capaian Retribusi Parkir di Sleman Baru Menyentuh Rp890 Juta

Sementara itu, Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu mengakui tentang keunggulan teknologi pertanian Indonesia, terutama dalam meningkatkan hasil panen padi.

Menurutnya akan berbicara terkait kemungkinan impor beras. Meskipun belum bisa mengimpor beras dari Indonesia, ia mengakui ada impor komoditas lain seperti kelapa, sayur-sayuran, dan ikan dari Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Menuju WBK dan WBBM, RS Jiwa Grhasia Gelar Temu Pelanggan dan Forum Konsultasi Publik

Sleman
| Kamis, 15 Mei 2025, 18:47 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya

Wisata
| Senin, 12 Mei 2025, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement