Advertisement
Jemaah Calon Haji Ditemukan Bawa Rokok 2 Slop

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya masih menemukan jemaah yang membawa rokok lebih dari 200 batang pada proses pemberangkatan jamaah calon haji (JCH), namun secara umum mekanisme pemberangkatan sudah cukup tertib, khususnya dalam barang bawaan.
“Ada satu dua jemaah yang membawa rokok lebih dari 200 batang atau dua slop. Tetapi itu sedikit sekali. Alhamdulillah sejauh ini para jamaah cukup tertib dalam barang bawaan,” Kata Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Akhmad Sruji Bahtiar dilansir Antara, Selasa (6/5/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Menag Nasaruddin Umar Pantau Pengurusan Bio Visa Jemaah Calon Haji 2025
Ia mengatakan hingga kloter ke-15, barang-barang bawaan jamaah yang tidak sesuai aturan penerbangan sudah jarang ditemukan, dan sudah sebanyak 5.691 orang atau 15 persen dari total 36.845 jamaah secara keseluruhan telah diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda.
Terbaru, berdasarkan data PPIH Embarkasi Surabaya, kloter 12 dan 13 asal Kabupaten Mojokerto telah diberangkatkan pada Senin (5/5) malam. Sementara itu, kloter 14 dan 15 asal Kabupaten Gresik diberangkatkan pada Selasa (6/5), masing-masing pukul 01.30 WIB dan 03.20 WIB.
Selanjutnya, pada Selasa (6/5/2025), Asrama Haji Embarkasi Surabaya akan menerima kedatangan lima kloter lagi. Kloter 16 dan 17 dari Kota Surabaya dijadwalkan tiba pukul 10.20 dan 12.20 WIB, disusul kloter 18 dan 19 dari Kabupaten Jombang pukul 13.20 dan 14.20 WIB. Adapun kloter 20 dari Kabupaten Sidoarjo dijadwalkan tiba pukul 21.00 WIB.
Ia menjelaskan dalam pola pemberangkatan selalu dilakukan evaluasi secara rutin di setiap tiap kloter, hal ini untuk memastikan persiapan hingga lepas landas di Bandara Internasional Juanda berjalan lancar dan tertib.
“Di kloter pertama, proses penerimaan bisa lebih dari tiga jam, akan tetapi setiap hari layanan itu kami evaluasi sehingga semakin hari proses penerimaan bisa hanya kisaran dua jam atau satu jam setengah saja," katanya.
Adapun masalah yang sempat muncul pada awal pemberangkatan adalah banyaknya jamaah yang sudah berada di dalam bus tetapi masih izin ke toilet, sehingga waktu pemberangkatan menjadi terlambat. Ia mengimbau jamaah calon haji ke toilet terlebih dahulu sambil antre menerima paspor dan sebelum naik bus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polri Jalankan Operasi Besar untuk Memberantas Preman
- Jika Pakai Jalan Penyelesaian di Luar Hukum, Pelaku Kekerasan Seksual Harus Direhabilitasi Psikologis
- Imigrasi Medan Gagalkan Enam WNI Ilegal yang Hendak Bekerja ke Kamboja
- Polisi Bongkar Komplotan Pengoplos Gas Melon di Karawang dan Semarang
- Dua Kapal Wisata tenggelam di China, Tiga Orang Tewas dan 14 Hilang
Advertisement

Terdampak Tol Jogja-Solo, Kantor Polda DIY Segera Pindah ke Godean Sleman
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Semarang Tetapkan 3 Mahasiswa Jadi Tersangka Demo May Day, Begini Respons Kampus
- Presiden Prabowo Bantah Dikendalikan Jokowi: Itu Tidak Benar!
- KPK Tak Berwenang Tangkap Direksi BUMN Korupsi Sesuai UU Baru, Begini Respons Erick Thohir
- Menag Nasaruddin Umar Pantau Pengurusan Bio Visa Jemaah Calon Haji 2025
- Presiden Prabowo: Kabinet Merah Putih Telah Menerbitkan 28 Kebijakan Baru dalam 6 Bulan
- Polisi Akan Memanggil 5 Saksi Terkait Laporan Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
- Luhut Bantah Prabowo Tegur Panglima TNI Terkait Mutasi Letjen Kunto
Advertisement