Advertisement

11 Tewas Saat Kereta Tabrak Pekerja di Yunnan, China

Jumali
Kamis, 27 November 2025 - 15:07 WIB
Jumali
11 Tewas Saat Kereta Tabrak Pekerja di Yunnan, China Ilustrasi rangkaian kereta api. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah kereta uji melewati tikungan di Stasiun Luoyang-Kunming, Provinsi Yunnan, menabrak sekelompok pekerja konstruksi dini hari Kamis (27/11/2025), menewaskan 11 orang dan melukai 2 lainnya.

Biro Kereta Api Kunming dalam pernyataan resminya yang dikutip AFP mengonfirmasi detail kejadian. "Kereta api yang digunakan untuk pengujian peralatan seismik bertabrakan dengan pekerja konstruksi di Stasiun Kota Luoyang, Kunming, pada dini hari, menewaskan 11 orang dan melukai dua orang."

Advertisement

Pernyataan tersebut menambahkan, "Kereta api tersebut melewati tikungan di dalam Stasiun Kota Luoyang Kunming dengan normal ketika sebuah tabrakan terjadi dengan pekerja konstruksi yang memasuki area rel."

Pihak berwenang menyatakan bahwa penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan intensif. Sementara itu, layanan operasi kereta api dilaporkan telah berangsur normal setelah kejadian.

Seperti dilaporkan AFP, kecelakaan industri merupakan kejadian yang cukup umum terjadi di China. Kondisi ini sering dikaitkan dengan faktor penerapan peraturan yang tidak jelas dan standar keselamatan yang longgar di berbagai sektor.

Reuters dalam laporannya menyebutkan, insiden ini merupakan kecelakaan kereta api terburuk dan paling mematikan yang terjadi di China dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun terakhir. Statistik ini menegaskan betapa signifikannya tragedi yang terjadi di Kunming tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Anak 8 Tahun di Bantul Dipukul Kekasih Ayah, Polisi Tangkap Pelaku

Anak 8 Tahun di Bantul Dipukul Kekasih Ayah, Polisi Tangkap Pelaku

Bantul
| Kamis, 27 November 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Selandia Baru Bangun Wisata Alam yang Sehat dan Inklusif

Selandia Baru Bangun Wisata Alam yang Sehat dan Inklusif

Wisata
| Rabu, 26 November 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement