Advertisement
Belasan Pekerjanya Terinfeksi HIV, Tempat Prostitusi Berkedok Kedai Kopi Ditutup

Advertisement
Harianjogja.com, PONOROGO—Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur bersama warga Desa Demangan, Kecamatan Siman, menyegel sedikitnya 14 warung berkedok kedai kopi yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi terselubung.
Penyegelan dilakukan di sepanjang Jalan Raya Siman–Jetis, Senin, menyusul keresahan warga dan temuan kasus penyakit menular yang mengkhawatirkan.
Advertisement
BACA JUGA: Sejarah Panjang Bong Suwung yang Kini Suwung usai Ditertibkan KAI
"Kami tempelkan stiker larangan beroperasi dan menutup paksa seluruh warung yang terindikasi. Ada 14 titik yang kami segel hari ini," kata Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Ponorogo, Hendra Asmara Putra dikonfirmasi usai operasi penyegelan.
Warung-warung tersebut, tidak dibongkar karena berdiri di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Namun sebagai bentuk penegasan, warga juga ikut memaku pintu-pintu warung menggunakan batang bambu agar tidak bisa digunakan kembali.
Lebih dari sekadar pelanggaran ketertiban umum, keberadaan warung tersebut turut mengancam kesehatan masyarakat. Hendra mengungkapkan, dari hasil skrining Dinas Kesehatan terhadap pekerja warung, ditemukan 35 persen di antaranya positif HIV.
"Dari 29 pekerja yang diperiksa, 13 orang dinyatakan positif HIV. Ini angka yang sangat memprihatinkan," ujarnya.
Ia menegaskan, para pekerja yang terlibat telah diminta untuk kembali ke daerah asalnya dan tidak kembali beraktivitas di wilayah Ponorogo.
Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Demangan, Ihsan Muttaqin, menyebut penyegelan dilakukan karena warung-warung itu terbukti digunakan untuk praktik asusila. Ia mendesak agar bangunan tersebut dibongkar total.
BACA JUGA: Memakmurkan Masjid dengan Bersedekah Sayuran, Jemaah Sehat dan Petani Sejahtera
"Sudah berulang kali ditertibkan, tapi mereka kembali buka. Sekarang kami minta bangunannya sekalian dibongkar agar tidak dipakai lagi," kata Ihsan.
Ia menambahkan, penyegelan kali ini merupakan puncak dari serangkaian langkah pencegahan yang telah dilakukan pemerintah desa bersama warga dan aparat setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hore! Pemerintah Kembali Beri Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai Juni-Juli 2025
- Ini Alasan Prabowo Angkat Mantan Pejabat BIN Jadi Dirjen Bea Cukai
- Korea Utara Lakukan Penyelidikan Terhadap Kegagalan Peluncuran Kapal Terbarunya
- Luhut Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Lanjut, Tinggal Tunggu Perpresnya
- Rest Area KM 21 B Tol Jagorawi Disita Kejagung Terkait Korupsi Timah
Advertisement

Lestarikan Lagu Anak dan Daerah, Ratusan Siswa Tampil Pakai Baju Adat di Taman Budaya Yogyakarta
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Wapres Gibran Dorong Penguatan Rantai Pasok Pangan, Ini Tujuannya
- Wisata Medis Eksklusif JCB Targetkan Segmen Premium Indonesia
- Selain Membentuk Mahasiswa Siap Kerja, Program Magang Inspire Indosat juga Menciptakan Entrepreneur Masa Depan
- Harga Beras Lokal di Jepang Naik, Swalayan Pilih Pasarkan Impor
- Anggota Kongres AS Minta Gaza Dibom Nuklir, Hamas pun Mengecam
- Terkait Dugaan Kasus Pemerasan di Kemnaker, KPK Sita Sejumlah Kendaraan
- Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Banten
Advertisement