Advertisement
Makam Paus Fransiskus Terbuat dari Marmer Bertuliskan FRANCISCUS

Advertisement
Harianjogja.com, VATIKAN—Makam Paus Fransiskus terbuat dari batu marmer asal Liguria, Italia, telah disiapkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma. Prosesi pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (26/4/2025).
Liguria, sebuah wilayah yang terletak di Italia barat laut, merupakan tempat kakek buyut Paus Fransiskus, Vincenzo Sivori, berasal.
Advertisement
Sesuai wasiatnya, makam tersebut tampak sederhana dengan hanya bertuliskan “FRANCISCUS” — nama Paus dalam bahasa Latin — serta dihiasi replika salib yang selalu dikenakan di dada mendiang.
BACA JUGA: Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus: Digelar Sabtu 26 April 2025 Pukul 15.00 WIB
Makam itu terletak di ceruk bagian tengah antara Kapel Salus Populi Romani dan Cappella Sforza di Basilika Santa Maria Maggiore, gereja pertama dan terbesar di dunia yang didedikasikan kepada Bunda Suci Maria, Ibu Yesus.
Prosesi pemakaman Paus Fransiskus akan dimulai di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Sabtu (26/4) pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB). Misa pemakaman akan dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, Dekan Dewan Kardinal.
Setelah itu, jenazah Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu akan dibawa dengan sangat perlahan ke Basilika Santa Maria Maggiore untuk dimakamkan.
“Prosesi pemakaman yang akan mengiringi jenazah mendiang Paus dari Basilika Santo Petrus ke Basilika Santa Maria Maggiore akan dilaksanakan dengan (kecepatan) pejalan kaki, agar orang-orang dapat mengucapkan selamat tinggal padanya,” kata Direktur Kantor Pers Vatikan Matteo Bruni, Kamis (24/4/2025).
Upacara pemakaman tersebut akan disiarkan secara langsung di televisi, hingga jenazah Fransiskus sampai di pintu masuk basilika yang berjarak sekitar 7 kilometer dari Vatikan itu.
Selanjutnya, proses pemakaman di dalam ruangan basilika akan berlangsung secara tertutup dan sederhana, sesuai keinginan mendiang Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun pada Senin (21/4/2025). Menurut keterangan dokter Vatikan, Paus dari Argentina itu meninggal dunia karena stroke yang diikuti kondisi koma dan gagal jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Alasan Prabowo Angkat Mantan Pejabat BIN Jadi Dirjen Bea Cukai
- Korea Utara Lakukan Penyelidikan Terhadap Kegagalan Peluncuran Kapal Terbarunya
- Luhut Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Lanjut, Tinggal Tunggu Perpresnya
- Rest Area KM 21 B Tol Jagorawi Disita Kejagung Terkait Korupsi Timah
- Dirut Sritex Iwan Setiawan Lukminto Ditangkap, Pesangon Mantan Pekerja Tetap Harus Dibayarkan
Advertisement

Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Seksi 1 dan Seksi 2 Wilayah Sleman Diperluas hingga 27 Hektare, Ini Data Desa Terdampak
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Arsip PKK Jateng Jadi Memori Kolektif Bangsa, Pemprov Jateng Diganjar Pengawasan Kearsipan Terbaik
- Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Teken Kerja Sama Pemanfaatan Gas Domestik di IPA Convex 2025
- Pagi Ini, 15 Mahasiswa Universitas Trisakti Dikabarkan Belum Dibebaskan
- Bea Cukai dan Pajak Kemenkeu Punya Dirjen Baru, Ini Pejabatnya
- Trump Larang Universitas Harvard Terima Mahasiswa Asing
- Korea Utara Lakukan Penyelidikan Terhadap Kegagalan Peluncuran Kapal Terbarunya
- Budi Arie Klaim Dirinya yang Melaporkan Dugaan Korupsi PDNS di Kominfo
Advertisement