Advertisement
Para Jemaah Calon Haji dan Umrah Diingatkan Soal Bahaya Infeksi Paru dan Pencegahannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Para jemaah calon haji dan umrah diingatkan untuk mewaspadai infeksi paru dalam bentuk infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pneumonia.
Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Profesor Tjandra Yoga Aditama mengingatkan Infeksi paru dalam bentuk ISPA dan pneumonia merupakan masalah kesehatan utama jamaah haji dan umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Advertisement
"Selain pneumonia atau radang pada jaringan paru-paru karena bakteri dan virus, jamaah calon haji dan umrah juga mewaspadai penyakit khusus seperti MERS CoV. Penyakit ini bermula dari jazirah Arab dan ditularkan oleh unta berpunuk satu," ujar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/4/2025).
BACA JUGA: Akan Ada Vaksin Polio untuk Jemaah Reguler dan Petugas Haji
Menurut dia, ada beberapa faktor yang menjadi predisposisi atau kecenderungan khusus seperti adanya kerumunan orang yang memudahkan penularan, debu dan polusi udara. Selain itu daya tahan tubuh yang mungkin menurun karena aktivitas fisik dan kelelahan.
Kemudian, selain masalah infeksi paru, juga ada risiko penyakit paru tidak menular, seperti asma dan penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
"Pengetahuan dan kemampuan penanganan kesehatan paru oleh para dokter dan petugas kesehatan yang melayani jamaah haji dan umrah memegang peranan penting dalam pengendalian masalah kesehatan paru pada jamaah kita," ujar Tjandra.
Di sisi lain, perlu ada upaya pencegahan dari sisi jemaah seperti menerapkan perilaku hidup sehat, menggunakan masker dan mendapatkan vaksin.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Adib menyatakan siap menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025, sejalan dengan arahan Menteri Agama dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
“DKI Jakarta tahun ini, InsyaAllah, sesuai arahan Bapak Menteri dan Direktur, siap untuk menyukseskan kembali pelaksanaan haji 1446 Hijriah. Kita harus memberikan pelayanan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Adib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Jemaah Haji Ilegal, Polri dan Imigrasi Didesak Segera Menindak Pelaku
- Lebih dari 84 Ribu Warga Afghanistan di Pakistan Dipulangkan
- Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter di Malang, Polisi Cari Alat Bukti
- Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal Dunia saat Konser Tur di Jepang
- 12 Orang Terjaring OTT Politik Uang di PSU Kabupaten Serang, Bawaslu: Kami Dalami
Advertisement

Menteri Lingkungan Hidup Sebut Masalah Sampah di DIY Bukan Hal Sederhana
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putin Umumkan Gencatan Senjata di Ukraina Demi Paskah
- KAI Operasionalkan Kereta Bersubsidi Selama Libur Paskah, Berikut Daftarnya
- Pesan Menag ke Jemaah Calon Haji, Jangan Lupa Doakan Palestina
- Ketua MPR Sambut Positif Usulan 3 April Diperingati Hari NKRI
- Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal Dunia saat Konser Tur di Jepang
- Pagi Ini Ada Demo Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika Serikat
- AS Soroti Peredaran Barang Bajakan di Indonesia, Begini Respons Mendag Budi Santoso
Advertisement