Advertisement

Para Jemaah Calon Haji dan Umrah Diingatkan Soal Bahaya Infeksi Paru dan Pencegahannya

Newswire
Sabtu, 19 April 2025 - 18:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Para Jemaah Calon Haji dan Umrah Diingatkan Soal Bahaya Infeksi Paru dan Pencegahannya Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama saat memberikan paparan dalam Workshop Pelatihan Tenaga Dokter Haji Khusus yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) di Jakarta, Sabtu (19/4/2025). ANTARA - Dokumentasi pribadi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Para jemaah calon haji dan umrah diingatkan untuk mewaspadai infeksi paru dalam bentuk infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pneumonia.

Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Profesor Tjandra Yoga Aditama mengingatkan Infeksi paru dalam bentuk ISPA dan pneumonia merupakan masalah kesehatan utama jamaah haji dan umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Advertisement

"Selain pneumonia atau radang pada jaringan paru-paru karena bakteri dan virus, jamaah calon haji dan umrah juga mewaspadai penyakit khusus seperti MERS CoV. Penyakit ini bermula dari jazirah Arab dan ditularkan oleh unta berpunuk satu," ujar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/4/2025).

BACA JUGA: Akan Ada Vaksin Polio untuk Jemaah Reguler dan Petugas Haji

Menurut dia, ada beberapa faktor yang menjadi predisposisi atau kecenderungan khusus seperti adanya kerumunan orang yang memudahkan penularan, debu dan polusi udara. Selain itu daya tahan tubuh yang mungkin menurun karena aktivitas fisik dan kelelahan.

Kemudian, selain masalah infeksi paru, juga ada risiko penyakit paru tidak menular, seperti asma dan penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).

"Pengetahuan dan kemampuan penanganan kesehatan paru oleh para dokter dan petugas kesehatan yang melayani jamaah haji dan umrah memegang peranan penting dalam pengendalian masalah kesehatan paru pada jamaah kita," ujar Tjandra.

Di sisi lain, perlu ada upaya pencegahan dari sisi jemaah seperti menerapkan perilaku hidup sehat, menggunakan masker dan mendapatkan vaksin.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Adib menyatakan siap menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025, sejalan dengan arahan Menteri Agama dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

“DKI Jakarta tahun ini, InsyaAllah, sesuai arahan Bapak Menteri dan Direktur, siap untuk menyukseskan kembali pelaksanaan haji 1446 Hijriah. Kita harus memberikan pelayanan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Adib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Menteri Lingkungan Hidup Sebut Masalah Sampah di DIY Bukan Hal Sederhana

Jogja
| Minggu, 20 April 2025, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town

Wisata
| Sabtu, 12 April 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement