Advertisement
DPR Sarankan Sekolah Rakyat Berada di Bawah Kemendikdasmen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah disarankan agar Sekolah Rakyat berada langsung di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
"Sebaiknya, langsung di bawah Kemendikdasmen yang memang sesuai dengan tupoksinya. Kementerian Sosial (Kemensos) cukup menyampaikan data-data masyarakat miskin ekstrem yang harus diberikan akses," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti Wijayati, Selasa (15/4/2025).
Advertisement
Ia juga memandang bahwa Sekolah Rakyat sudah sepatutnya berada di bawah naungan Kemendikdasmen karena Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasme) Abdul Mu’ti telah menyatakan bahwa guru untuk Sekolah Rakyat akan direkrut dari lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan kualifikasi tertentu.
Lebih lanjut, ia menilai keberadaan Sekolah Rakyat bernilai penting dalam memastikan tidak ada anak yang putus sekolah di tanah air ini, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu ataupun yang menetap di daerah 3T dengan fasilitas pendidikan yang minim.
Esti lalu menilai, sistem asrama yang diterapkan dalam Sekolah Rakyat akan mengatasi persoalan sulitnya akses anak-anak menuju sekolah serta akan lebih efektif dalam membentuk prestasi akademik dan karakter siswa.
BACA JUGA: Lelang Pembangunan RSUD Sleman Dibatalkan, Ini Penyebabnya
"Sekolah Rakyat bagus, sejauh untuk memberikan kesempatan belajar bagi masyarakat miskin ekstrem dengan fasilitas yang memadai, termasuk asrama agar anak di daerah yang aksesnya sulit bisa tinggal di asrama dengan segala pemenuhan kebutuhan sehari-harinya,” kata dia.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan pihaknya menargetkan sebanyak 53 Sekolah Rakyat selesai pada Juni 2025 agar dapat digunakan pada Tahun Ajaran 2025-2026.
"Kami sudah melakukan survei-survei di daerah yang menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. Bersama dengan Menteri Sosial kami tengah merancang prototipe dan Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan Tahap 1 yang direncanakan selesai pada bulan Juli 2025," kata Dody.
Kementerian PU secara intensif telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial serta kementerian/lembaga terkait guna mempercepat pelaksanaan program Sekolah Rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ragunan Buka Sampai Malam, Penerangan dan Mobil Angkutan Ditambah
- Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Kata Menaker Yassierli soal Isu Bantuan Subsidi Upah Tahap Dua
- Polisi Sebut KKB Kembali Bakar Gedung Sekolah di Kiwirok
- Polisi Tangkap Guru Diduga Aniaya Siswa hingga Meninggal Dunia di NTT
Advertisement

Edaran Pengurangan Sampah Plastik di Jogja Dimulai dari Pasar
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- PCA Ngampilan Sukses Gelar Muspimcab I
- Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Pemuda Jadi Mitra Pengentasan Kemiskinan
- Dirut PT Hanindo Citra Jadi Saksi Kasus Digitalisasi SPBU
- Pemerintah Tegaskan APBN Tidak Akan Menanggung Utang Whoosh
- Samsung Galaxy M17 5G Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp2,3 Juta
- UKDW Selenggarakan Diseminasi Doktor
- Kehabisan Modal, SPPG Wonosari Hentikan Layanan MBG
Advertisement
Advertisement