Advertisement
Indonesia dan Yordania Jalin Kerja Sama di Bidang Pertanian
Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman (kiri) dalam pertemuan santai dengan Menteri Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania Khaled Al Henefat di Amman, Yordania, Senin (14/4/2025). ANTARA - HO/Humas Kementan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Indonesia dan Yordania menjalin kerja sama untuk memajukan sektor pertanian kedua negara melalui kolaborasi konkret yang saling menguntungkan dan berorientasi pada keberlanjutan.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan kesiapan pihaknya bersinergi dengan Menteri Pertanian Kerajaan Yordania, Khaled Al Henefat di Amman usai melakukan pertemuan pada Senin (14/4/2025).
Advertisement
“Indonesia siap berbagi pengalaman dan mempererat hubungan dengan Yordania untuk memajukan sektor pertanian kedua negara,” kata Mentan Amran dalam keterangan di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Mentan Amran menggelar pertemuan santai dengan Menteri Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania Khaled Al Henefat di Amman Senin (14/4), dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral di sektor pertanian.
Pertemuan itu berfokus pada pembahasan Memorandum of Understanding (MoU) yang mencakup pengembangan komoditas pertanian dan kerja sama di bidang pupuk.
Menurut Mentan, bincang santai itu menjadi momentum awal untuk menyamakan visi dan menjajaki ruang kolaborasi strategis sebelum rencana penandatanganan MoU secara resmi yang akan dilakukan di hadapan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein.
Kedua menteri bertukar pandangan mengenai potensi peningkatan perdagangan komoditas pertanian serta inovasi untuk mendukung ketahanan pangan.
Menteri Pertanian Kerjaan Yordania Khaled Al Henefat menyampaikan ketertarikannya untuk mendalami praktik dan keunggulan sektor pertanian Indonesia.
Sebagai tindak lanjut, Amran berencana mengundang secara khusus delegasi Yordania ke Indonesia guna membahas lebih lanjut peluang kerja sama sebelum penandatanganan MoU dilakukan.
"Pertemuan ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih erat, dengan harapan dapat memberikan manfaat nyata bagi petani dan ketahanan pangan di kedua negara," kata Mentan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bencana Sumbar: 23 Warga Meninggal, 3.900 KK Mengungsi
- Pemerintah Gencarkan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Sumatra
- Bencana Alam Meningkat, KLH Minta Daerah Percepat Penyusunan RPPLH
- 11 Tewas Saat Kereta Tabrak Pekerja di Yunnan, China
- Mendag Minta Daerah Awasi Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Alasan AC Window Bisa Tetap Laris di Era Modern
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY 28 November 2025, Cek Lokasinya
- China Keluarkan Peringatan Perjalanan Baru ke Jepang
- APBD Sleman 2026 Disahkan, Jalan dan Pendidikan Prioritas
- Layanan SIM Akhir Pekan Hadir Lagi di Kulonprogo
- KPAA 2025 Usai, Dua Program Budaya Baru Dimulai Disbud
- Jadwal SIM Keliling Jogja Hari Ini, Jumat 28 November 2025
Advertisement
Advertisement





