Advertisement
Pertamina Pecat 2 Awak Mobil Tangki yang Campur BBM dengan Air di Klaten
Nozzle BBM - Foto dibuat oleh AI - StockCake
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Pertamina memecat dua awak mobil tangki buntut temuan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang diduga tercampur air di SPBU Trucuk Klaten. Keduanya terbukti melakukan pelanggaran hingga BBM tercampur air.
Hal itu disampaikan Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan.
Advertisement
“Pasca laporan konsumen terkait kualitas BBM di SPBU 44.574.29 Trucuk Klaten, Pertamina Patra Niaga segera melakukan investigasi internal pada pihak SPBU dan oknum awak mobil tangki (AMT) yang melakukan distribusi produk Pertalite ke SPBU tersebut,” kata Taufiq dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (9/4/2025).
BACA JUGA: Pertamina Lakukan Penelusuran BBM Bercampur Air di Klaten
Dari hasil investigasi, Pertamina mendapati ada pelanggaran prosedur operasional yang dilakukan secara sengaja oleh oknum AMT dan kelalaian oknum petugas SPBU yang mengakibatkan adanya kandungan air pada SPBU.
“Pertamina Patra Niaga memberikan sanksi tegas berupa pemecatan terhadap oknum AMT berinisial MJW dan Y yang terbukti melakukan pelanggaran. Pemberhentian operasional [pembekuan] SPBU 44.574.29 Trucuk Klaten sampai batas waktu yang tidak ditentukan hingga proses investigasi secara menyeluruh selesai serta menonaktifkan oknum petugas SPBU yang terlibat,” jelas Taufiq.
Pertamina Patra Niaga kemudian menyerahkan oknum AMT dan oknum petugas SPBU kepada Polres Klaten untuk proses hukum lebih lanjut dan mendukung proses hukum yang dilakukan Polres.
Taufiq juga menjelaskan SPBU 44.574.29 Trucuk Klaten sudah bertanggung jawab menyelesaikan aduan kepada 12 kendaraan terdiri atas empat kendaraan roda emat dan delapan kendaraan roda dua yang dikeluhkan konsumen terkait kasus itu.
Tanggung jawab berupa perbaikan kendaraan di bengkel dan isi ulang kendaraannya dengan BBM Pertamax telah dilaksanakan pada Selasa (8/4/2025) pagi.
Sebelumnya diberitakan, Tim Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Klaten bergerak cepat melakukan pengembangan kasus bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang diduga tercampur air di SPBU Trucuk. Polisi menemukan fakta baru terkait dugaan oknum karyawan transportir nakal.
Kasatreskrim Polres Klaten, Iptu Taufik Frida Mustofa, menjelaskan pengembangan kasus tersebut masih terus dilakukan. Diduga, ada dua karyawan transportir yang mencampur BBM dengan air.
“Intinya terkait dengan BBM yang tercampur itu ada oknum karyawan transportir yang nakal. Dia menyalahgunakan wewenangnya untuk mencampur dengan air,” kata Iptu Taufik saat dihubungi wartawan, Rabu (9/4/2025).
Soal motif hingga identitas karyawan tersebut, Iptu Taufik belum bersedia membeberkan. Satreskrim Polres Klaten masih terus melakukan pemeriksaan dan bakal menjelaskan secara detail bersama Pertamina ihwal perkara tercampurnya BBM dengan air di SPBU Trucuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KAI Selenggarakan Mudik Motor Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Polsek Koja Amankan Tiga Pengamen Pocong yang Resahkan Warga
- Shell Hentikan Pembangunan Pabrik Biofuel Rotterdam Gara-gara Ekonomi
- Profil Ratu Maxima yang Sedang Berkunjung ke Indonesia
- Bom Bunuh Diri Guncang Markas Pasukan Pakistan, 3 Tewas
Advertisement
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- Sassuolo vs Pisa Berakhir Imbang 2-2, Jay Idzes Starter
- Genangan Muncul Saat Hujan, DIY Intensifkan Mitigasi
- Jadwal SIM Keliling Sleman 25 November 2025
- Jadwal KSPN Malioboro-Pantai Baron 25 November 2025
- Sultan: Obligasi Daerah Jadi Peluang Baru Pembiayaan DIY
- Jadwal Bus DAMRI Jogja-YIA Selasa 25 November 2025
- Jadwal YIA Xpress 25 November 2025 dari Tugu & YIA
Advertisement
Advertisement




