Advertisement

Dugaan BBM Tercampur Air di Klaten, Pertamina Lakukan Investigasi

Newswire
Selasa, 08 April 2025 - 22:47 WIB
Jumali
Dugaan BBM Tercampur Air di Klaten, Pertamina Lakukan Investigasi Nozzle BBM - Foto dibuat oleh AI - StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN—Pertamina melakukan investigasi secara internal terkait dugaan BBM yang tercampur air di SPBU 4457429 Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan, mengatakan investigasi dilakukan pada pihak SPBU dan awak mobil tangki (AMT) yang melakukan pengantaran produk BBM ke SPBU tersebut.

Advertisement

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Klaten untuk memperkuat investigasi tersebut.

BACA JUGA: Ramai BBM Oplosan, Ini Faktanya

"Apabila ada oknum yang terbukti melanggar, kami tidak akan segan untuk memberikan sanksi kepada yang terlibat hingga menyerahkan kasusnya kepada kepolisian atau yang berwajib," katanya, Selasa (8/4/2025).

Akibat peristiwa tersebut, menurut dia, sementara penyaluran BBM di SPBU tersebut dihentikan untuk dilakukan pembersihan secara menyeluruh.

"Ini dilakukan sampai nanti dinyatakan aman untuk menyalurkan BBM kembali," katanya.

Terkait dengan pengecekan oleh Pertamina ke SPBU tersebut, dikatakannya, terakhir dilakukan pada Senin (7/4) pada pukul 08.04 WIB.

"Saat itu didapati hasil yang aman sesuai standar kualitas spesifikasi setiap produk BBM," katanya.

Sementara itu, dikatakan dia, konsumen bisa melakukan pengisian BBM di SPBU Pertamina terdekat dengan radius 5-7 km dari SPBU tersebut.

"Di antaranya ada di SPBU 4457414 Belangwetan dan SPBU 4457403," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

BPBD DIY Larang Pendakian Ilegal di Gunung Merapi, Ini Alasannya

Jogja
| Senin, 14 April 2025, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement