Advertisement
Paus Buka Jalan Tiga Orang Jadi Santo, Salah Satunya dari Papua

Advertisement
Harianjogja.com, ROMA-Paus Fransiskus membuka jalan bagi martir awam Peter To Rot dari Papua Nugini, Uskup Agung Ignatius Choukrallah Maloyan yang dibunuh selama genosida Armenia, Beata Maria del Monte Carmelo untuk menjadi orang kudus atau santo baru dalam Gereja Katolik.
Mengutip Vaticannews, Paus Fransiskus menyetujui dekrit terkait dengan kanonisasi tiga calon orang kudus itu. Sebagai informasi, kanonisasi adalah proses resmi yang dilakukan otoritas Gereja Katolik untuk menyatakan seseorang sebagai orang kudus atau memiliki gelar santo dan santa.
Advertisement
Kanonisasi biasanya dilakukan setelah individu tersebut meninggal dan memiliki reputasi kesucian, kebajikan yang luar biasa, atau mukjizat yang dikaitkan dengan doa-doanya.
BACA JUGA : Konsumsi Opor Berlebihan Tak Baik untuk Kesehatan, Begini Penjelasannya
Peter To Rot lahir pada 5 Maret 1912 dan dididik dalam tradisi Kristen. Dia kemudian menjadi seorang katekis yang mengabdikan hidupnya bagi pelayanan orang miskin dan anak yatim. Selama pendudukan Jepang di Papua Nugini, Peter To Rot banyak mendampingi pasangan yang hendak menikah karena para pastor dipenjara.
Ketika kegiatan keagamaannya dilarang, dia menjalankan pelayanan secara rahasia dan menyadari sepenuhnya bahwa nyawanya terancam. Peter To Rot menjadi orang kudus pertama asal Papua lantaran menentang praktik poligami, bahkan menentang kakak laki-lakinya yang hendak menikahi istri kedua. Peter To Rot sempat dipenjara karena perjuangannya itu dan meninggal karena racun pada Juli 1945. Sebelumnya, Paus Santo Yohanes Paulus II telah memberikan beatifikasi kepada Beato Peter To Rot pada 17 Januari 1995 di Port Moresby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Warga Wonogiri Ditemukan Meninggal di Sungai Code, Berikut Penjelasan Kepala Desa
- Menteri Karding Larang Warga Kerja di Kamboja dan Myanmar, Ini Alasannya
- Arus Balik via Transportasi Udara Dimulai Hari Ini
- PMI Sediakan Hadiah dan Suvenir Bagi Pendonor
- Korban Gempa Myanmar Butuh Obat-obatan, Air Bersih hingga Tempat Tinggal
Advertisement

Lonjakan Wisatawan ke DIY Diprediksi Meningkat di Lebaran, Data Resmi Akan Dirilis 8 April
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Pemudik dari DKI Jakarta Menurun, Begini Penjelasan Bang Doel
- Emak-Emak Naik Motor Nekat Ingin Masuk Tol Joglo di Prambanan
- Didit Sowan Jokowi Lebih Dahulu, Ini Respons Gibran
- Antrean di Pintu Tol Klaten Mengular hingga 1 Kilometer
- Perang Saudara Hambat Pemberian Bantuan Korban Gempa Myanmar
- Kendaraan di Tol Cipali Meningkat, Contraflow Sempat Diterapkan
- Gibran Ajak Anak-Anak Panti Asuhan di Solo Berbelanja Baju Lebaran
Advertisement
Advertisement