Advertisement

Menhub Dudy Minta Warga Lebih Awal Mudik

Newswire
Senin, 24 Maret 2025 - 23:27 WIB
Jumali
Menhub Dudy Minta Warga Lebih Awal Mudik Barisan kendaraan dari pertigaan Candi Prambanan atau perbatasan DIY - Jawa Tengah tampak mengular sampai depan Terminal Prambanan pada Sabtu (13/4/2024). - Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal selama kebijakan work from anywhere (WFA/bekerja dari mana saja) guna menghindari kepadatan dan memastikan kelancaran arus mudik pada periode libur Lebaran 2025.

"Pemerintah mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kebijakan WFA atau bekerja dari mana saja dengan melakukan perjalanan mudik lebih awal pada musim Lebaran 2025 ini," kata Menhub, di Jakarta, Senin (24/3/2025).

Advertisement

Dia menyampaikan, langkah itu diharapkan bisa menghindari terjadinya puncak kemacetan yang diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025.

Menhub menjelaskan dengan fleksibilitas WFA, masyarakat memiliki kesempatan untuk memulai perjalanan mudik beberapa hari sebelum perkiraan puncak arus mudik.

Hal itu tidak hanya akan mengurangi kepadatan lalu lintas pada tanggal-tanggal krusial, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik bagi perjalanan para pemudik. Kebijakan WFA merupakan peluang yang baik bagi masyarakat untuk mengatur waktu mudik mereka dengan lebih fleksibel.

"Kami sangat menganjurkan melakukan perjalanan mudik lebih awal, yang ini akan membantu mengurai kepadatan di jalan tol, jalur arteri, dan juga di simpul-simpul transportasi seperti pelabuhan dan terminal," ujar Menhub.

Perjalanan mudik lebih awal memberi kesempatan untuk menghindari tekanan dan kerumunan, yang dapat mengurangi risiko kecelakaan serta memberikan kenyamanan lebih bagi pemudik.

Selain itu, kata Menhub Dudy, memulai perjalanan lebih awal dapat memberikan waktu lebih untuk beristirahat di perjalanan.

Menhub mengungkapkan dengan berangkat lebih awal, pemudik dapat memilih berbagai moda transportasi, seperti kereta, pesawat, atau bus dengan lebih mudah karena jadwal dan tempat duduk yang masih tersedia. Ini sangat membantu menghindari kehabisan tiket di waktu-waktu mendekati puncak mudik.

Ia menjelaskan dengan kebijakan WFA dan perjalanan mudik lebih awal diharapkan distribusi volume kendaraan dapat merata, sehingga perjalanan mudik bisa lebih lancar dan aman.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Namun, partisipasi aktif dari masyarakat dengan melakukan mudik lebih awal akan sangat membantu dalam menciptakan perjalanan yang lebih lancar dan aman bagi semua.

Kemenhub telah bekerja sama dengan lintas-kementerian, kepolisian, TNI, dinas perhubungan daerah, dan berbagai instansi terkait untuk memantau kondisi lalu lintas serta memberikan solusi atas potensi gangguan yang dapat terjadi selama masa mudik Lebaran.

Dia mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan memperhatikan aspek keselamatan selama perjalanan mudik.

Pemudik diharapkan mempersiapkan kendaraan dengan baik, membawa perlengkapan yang diperlukan, serta memastikan kondisi fisik tetap prima untuk mendukung perjalanan yang aman dan nyaman.

"Semoga dengan memanfaatkan WFA dan melakukan perjalanan lebih awal, kita semua dapat merayakan Lebaran dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan," kata Menhub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Libur Lebaran 2025, Layanan SIM di Bantul Tutup Sampai 7 April 2025

Bantul
| Rabu, 26 Maret 2025, 03:47 WIB

Advertisement

alt

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya

Wisata
| Sabtu, 22 Maret 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement