Advertisement
Jumlah Kendaraan yang Melintas di Tol Cipali Naik 40,6 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, CIREBON—Jumlah kendaraan yang melintas di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat mulai menunjukkan peningkatan signifikan pada Sabtu (22/3/2025). Hingga pukul 12.00 WIB, tercatat sekira 15.000 kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikopo menuju Cirebon.
Jumlah ini diklaim mengalami lonjakan sebesar 40,6% dibandingkan sehari sebelumnya.
Advertisement
Sementara itu, volume kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta juga mengalami peningkatan. Sebanyak 10.000 kendaraan tercatat melintasi Cikopo ke arah ibu kota, naik sekitar 12,4% dibandingkan dengan Jumat (21/3/2025).
Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo mengatakan, eningkatnya volume lalu lintas ini diprediksi akan terus berlangsung hingga malam hari. Astra Tol Cipali memperkirakan total 90.000 kendaraan akan melintasi ruas tol ini sepanjang hari.
Menurutnya, tren kenaikan volume kendaraan ini sudah diprediksi sebelumnya, seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang libur panjang.
“Kami telah memperkirakan adanya lonjakan arus kendaraan pada akhir pekan ini, terutama menjelang masa libur,” ujar Ardam, Sabtu (22/3/2025).
Dia menambahkan bahwa peningkatan ini kemungkinan akan terus berlangsung hingga Minggu malam, sebelum kembali normal pada Senin pagi.
Mengantisipasi lonjakan arus kendaraan, Astra Tol Cipali mengimbau para pengguna jalan agar selalu mempersiapkan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat. Selain itu, pengemudi diharapkan menjaga kondisi fisik agar tetap bugar selama perjalanan panjang.
“Kami juga mengingatkan pengguna jalan untuk tetap fokus dan menjaga jarak aman kendaraan. Kelelahan dan kurangnya fokus bisa berisiko menyebabkan kecelakaan,” ungkap Ardam.
Dengan meningkatnya arus kendaraan, pihak Astra Tol Cipali bersama kepolisian telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan di beberapa titik rawan macet, seperti Gerbang Tol Cikopo dan beberapa rest area yang sering menjadi pusat perhentian pengendara.
Selain itu, rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan pembatasan kecepatan di beberapa ruas tol juga akan diterapkan jika kondisi lalu lintas mulai padat.
"Langkah ini bertujuan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan serta mengurangi potensi kecelakaan akibat kepadatan lalu lintas," ujar Ardam.
Di tengah lonjakan arus kendaraan ini, Astra Tol Cipali kembali menegaskan, keselamatan pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama. Pihaknya mengimbau agar para pengemudi tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah dan selalu mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
“Kami berharap para pengendara tetap waspada dan mengikuti rambu-rambu yang telah disediakan. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” tutup Ardam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Advertisement

Truk Bermuatan Batu Alam Kecelakaan Tunggal di Piyungan, Sopir Meninggal di Tempat
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kata Sandi Milik Kepala Pentagon Pete Hegseth Bocor Akibat Serangan Siber
- Menteri Budi Santoso Segera Terbitkan Permendag Baru, Mengatur Ekspor Impor hingga Perdagangan Dalam Negeri
- Polisi Kerahkan Ratusan Personel Jaga Sidang Kasus Hasto PDIP
- Merespons Gelombang PHK, Menaker Akan Optimalkan Platform SIAPKerja
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
Advertisement