Advertisement
Kemensos Berkalaborasi dengan KPK untuk Memastikan Penyaluran Bansos Transparan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Sosial (Kemensos) berkalaborasi engan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) dilakukan secara transparan dan tepat sasaran.
Dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mendatangi Gedung Merah-Putih KPK guna memperkuat tiga komitmen kerja sama yang intensif bersama KPK dalam hal penyaluran bantuan sosial.
Advertisement
“Saat ini DTSEN sedang diuji petik di lapangan atau kroscek. Nah, ini kita mau konsultasi dengan KPK supaya nanti akurasi data dan pensasaran dapat tepat sasaran,” kata Mensos.
Ia menjelaskan hal tersebut dilakukan sejak dirinya awal menjabat, karena Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar bantuan sosial tepat sasaran melalui pemutakhiran data tunggal yang akurat.
Sebagai tindak lanjutnya, dalam tiga bulan terakhir, Badan Pusat Statistik (BPS) mengkonsolidasikan data dari berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Sosial, yang menghasilkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
"Ke depan, penyaluran bansos akan mengacu pada DTSEN mulai triwulan kedua tahun ini. Selain itu, kami juga memperbarui sistem penyaluran, yang tidak lagi berlangsung selama satu tahun penuh, melainkan disesuaikan dengan pemutakhiran data setiap tiga bulan sekali," katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyoroti pentingnya kerja sama yang telah terjalin dengan KPK sejak 2020.
Kemensos secara konsisten membina kerja sama yang baik bersama KPK dalam kurun waktu lima tahun terakhir untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran.
Kerja sama itu terbukti meningkatkan upaya pencegahan korupsi dalam penyaluran bantuan sosial.
“Mudah-mudahan ke depan kami juga bisa terus meningkatkan kinerja kita khususnya di dalam pencegahan korupsi itu,” kata Mensos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal Dunia saat Konser Tur di Jepang
- 12 Orang Terjaring OTT Politik Uang di PSU Kabupaten Serang, Bawaslu: Kami Dalami
- Presiden AS Donald Trump Cari Cara untuk Pecat Ketua The Fed Jerome Powell
- Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Saat Libur Panjang Paskah 2025
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Perkuat Nilai Komoditas Hasil Pertanian dengan Model Produksi Ramah Lingkungan
- BMKG: Hari Ini Diprediksi Hujan di Sebagian Besar Ibu Kota Provinsi
- Kecelakaan Lift Tewaskan 5 Pekerja, Ketua Pembangunan RS PKU Blora Ditetapkan Tersangka
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Rp1.965.000 per Gram
- Ekonomi Beberkan 3 Faktor Ekonomi Indonesia Berpotensi Tumbuh Lebih Tinggi Dibandingkan Proyeksi IMF
- Harga Pangan Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Cabai Rawit Rp74.100 per Kilogram
- Gunung Marapi Erupsi Semburkan Material 1.000 Meter
Advertisement