Advertisement
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno (JS).
Japto bakal diperiksasebagai saksi penyidikan kasus dugaan penerimaan gratifikasi oleh mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari pada Rabu (26/2/2025) besok.
Advertisement
"Benar, (Japto Soerjosoemarno) akan diperiksa besok. Kalau tidak salah memang terjadwalnya begitu. Jadi ditunggu saja kehadirannya, hadir apa enggak besok," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Selain itu Asep mengatakan pada Kamis (27/2), penyidik KPK telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap politisi Ahmad Ali sebagai saksi dalam penyidikan perkara yang sama.
Sejauh ini Asep belum memberikan keterangan soal materi apa saja yang akan dikonfirmasi dalam pemeriksaan terhadap keduanya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Arif Rahman mengatakan Japto Soerjosoemarno bakal memenuhi panggilan penyidik komisi antirasuah.
"Sepertinya beliau akan datang, hadir sebagai Warga negara yang taat hukum," kata Arif Rahman saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, KPK menggeledah rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno (JS) di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025).
Penggeledahan itu berdasarkan surat perintah penyidikan atau sprindik dugaan penerimaan gratifikasi oleh mantan Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rita Widyasari (RW).
BACA JUGA: Pemantauan Hilal Penentuan Ramadan Digelar di 125 Titik, Ini Daftarnya
"Menggunakan sprindik gratifikasi RW," kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardika saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Usai penggeledahan, penyidik KPK menyita 11 mobil mewah dalam penggeledahan di rumah Japto, di antaranya Jeep Gladiator Rubicon, Landrover Defender, Toyota Land Cruiser, Mercedez Benz, Toyota Hilux, hingga Mitsubishi Coldis.
Selain mobil, penyidik KPK juga menyita uang rupiah dan mata uang asin senilai Rp56 miliar, dokumen dan barang bukti elektronik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selesai Menjalani Hukuman di Malaysia, Ratusan WNI Dipulangkan
- Badan Gizi Nasional Butuh Tambahan Rp25 Triliun per Bulan untuk Percepatan MBG
- AHY Pimpin Lagi Partai Demokrat Periode 2025-2030
- Jepang Berkomitmen Mendukung Program Makan Bergizi Gratis Indonesia
- MK Sebut Menteri Desa Ikut Campur Pilkada Serang, Kemenangan Istrinya Dibatalkan
Advertisement

Buruh Konstruksi di DIY Berpotensi Kehilangan Pekerjaan, Gapensi Tak Andalkan Proyek Pemerintah
Advertisement

Sempat Ditutup Akibat Cuaca Ekstrem, Ranu Regulo di Kawasan Bromo Tengger Semeru Dibuka Kembali
Advertisement
Berita Populer
- Polri Sebut Kemungkinan Ada Tersangka Lagi dalam Kasus Pagar Laut
- Badan Gizi Nasional Butuh Tambahan Rp25 Triliun per Bulan untuk Percepatan MBG
- Viral! Polres Tarakan Kalimantan Utara Diserang, Lima Polisi Terluka
- Waspada! BMKG Deteksi Keberadaan Siklon Tropis Bianca, Bisa Memicu Peningkatan Curah Hujan dan Gelombang Tinggi Laut
- 17,9 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jateng pada Lebaran 2025, Pemprov Optimalkan Perbaikan Jalan
- Kejagung Ungkap Modus Oplos BBM dari Kasus Dugaan Korupsi di Pertamina
- Dirut Patra Niaga Tersangkut Kasus Dugaan Korupsi, Pertamina Jamin Pelayanan Distribusi Energi Berjalan Normal
Advertisement
Advertisement