Advertisement

Kementerian BUMN Tegaskan Dana Masyarakat di Bank Pelat Merah Tak Dipakai Danantara

Newswire
Selasa, 25 Februari 2025 - 13:47 WIB
Sunartono
Kementerian BUMN Tegaskan Dana Masyarakat di Bank Pelat Merah Tak Dipakai Danantara Kantor Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Jl.RP. Soeroso, Menteng, Jakarta. Antara - Muhammad Heriyanto

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah angkat bicara merespons keresahan masyarakat untuk melakukan tarik massal uang di yang disimpan di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan uang nasabah atau masyarakat tidak akan digunakan untuk modal investasi oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla mengatakan, pihaknya telah berbicara dengan seluruh sekretaris perusahaan Himbara terkait dengan ajakan penarikan dana dari bank-bank milik pemerintah untuk dipindahkan ke bank swasta.

Advertisement

"Jadi jangan khawatir untuk masyarakat yang nanti, untuk bisa menaruh uangnya, jadi jangan tarik uangnya. Kan gitu isunya, lempar lah ke bank swasta," ujar Putri di Jakarta, Selasa.

BACA JUGA : Danantara Segera Buka Lowongan Pengisi Struktur Organisasi

Kementerian BUMN akan melakukan sosialisasi secara masif untuk menangani masalah tersebut. Ia memaklumi kekhawatiran masyarakat yang takut dananya akan hilang, lantaran berkaca pada kasus 1Malaysia Development Berhad (1MDB) atau perusahaan pengelola dana investasi negara.

"Kami saat ini memberikan sosialisasi kepada masyarakat sejauh ini untuk memberikan keyakinan pada masyarakat bahwa jangan khawatir mengenai semuanya, pengawasan, penjagaan, soal kelembagaan ini semuanya dilakukan oleh Kementerian BUMN," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan uang yang disimpan oleh masyarakat di bank badan usaha milik negara (BUMN) aman. Hal ini disampaikannya menanggapi adanya seruan untuk menarik dana secara massal dari bank-bank BUMN di tengah pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia.

"Enggak usah [ditarik]. Tadi karena bisa diaudit dengan siapa saja katanya. Artinya transparansi akan tetap didorong. Jadi orang-orang enggak perlu narik dana dari perbankan," ujar Purbaya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2).

Dia mengatakan pemerintah telah memastikan bahwa BPI Danantara akan dikelola secara profesional, transparan, dan bisa diaudit oleh siapa pun. Setidaknya terdapat dua alasan utama mengapa masyarakat tidak perlu khawatir.

BACA JUGA : Presiden Prabowo Berharap Danantara Bisa Bikin BUMN Setara Perusahaan Dunia

Pertama, kata dia, dana di bank BUMN tetap aman. Kedua, LPS sebagai lembaga penjamin memiliki kapasitas yang cukup untuk menjamin dana masyarakat, sehingga tidak perlu ada gerakan massal untuk menarik uang di perbankan BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Hanya Ada Calon Tunggal, Pemilihan Ketua Hipmi DIY di Musda XVI Digelar Aklamasi

Jogja
| Selasa, 25 Februari 2025, 17:07 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki

Wisata
| Jum'at, 21 Februari 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement