Advertisement

Ketua Bawaslu: Politik Uang dan Hoaks Musuh Utama Demokrasi Pemilu

Newswire
Minggu, 23 Februari 2025 - 05:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Ketua Bawaslu: Politik Uang dan Hoaks Musuh Utama Demokrasi Pemilu Gedung Bawaslu / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Politik uang dan hoaks adalah musuh utama demokrasi pemilu. Pasalnya, politik uang dapat merusak demokrasi dan pemilu di Indonesia.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja meminta kepada anak muda agar bersama-sama menjaga pemilu di Indonesia dari politik uang.

Advertisement

BACA JUGA: Sempat Kabur, Tiga Terpidana Politik Uang Pilkada Sleman Menyerahkan Diri

"Saya yakin teman-teman memiliki mimpi besar agar pemilu di Indonesia tidak ada politik uang. Namanya perubahan, tidak hanya dari atas, melainkan dimulai dari berbagai elemen masyarakat," kata Bagja dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (22/2/2025).

Selain itu, berita bohong atau hoaks dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat. "Hal kedua yang menjadi musuh demokrasi hoaks, fitnah dan kawan-kawannya," ujarnya.

Dia juga menyebut hal yang menjadi musuh demokrasi, yakni tidak netralnya netralitas ASN, TNI, Polri. "ASN, TNI, Polri merupakan pihak-pihak yang harus netral," jelas Bagja.

Bagja berharap anak muda untuk terus menjaga demokrasi di Indonesia. Sebab, dalam demokrasi adanya hak dan kewajiban yang diikuti penegakan hukum melalui proses pengadilan yang terbuka.

"Tidak ada kekuasaan yang tidak diawasi dalam demokrasi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lima SD Negeri di Gunungkidul yang Tak dapat Siswa Baru Tidak Langsung Ditutup, Ini Alasannya

Gunungkidul
| Minggu, 15 Juni 2025, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement