Advertisement
Luhut Sebut Rockefeller Foundation Siap Bantu Program MBG

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan yayasan swasta Rockefeller Foundation siap membantu pemerintah menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ia mengklaim sudah bertemu dengan yayasan tersebut di Bali dan Jakarta, serta menyatakan yayasan internasional itu siap mendukung pemerintah terkait MBG. "Mereka sangat tertarik untuk membantu kita, dan kita akan mendiskusikan secara detail program ini," kata Luhut dilansir Antara Kamis (20/2/2025).
Advertisement
Menurut Luhut, Indonesia tidak memiliki permasalahan terkait pendanaan MBG, melainkan yang dibutuhkan pemerintah yakni manajemen operasional program. "Bagaimana kita membangun ekosistem ini, karena saat ini ada 74 ribu desa," kata dia.
BACA JUGA : Luhut Ngotot Minta Prabowo Bentuk Family Office, Kemenkeu: Regulasinya Harus Jelas
Luhut mengatakan, melalui program MBG, pemerintah bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan, mengentaskan stunting, serta kemiskinan. Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) menyatakan Program MBG meraih pengakuan internasional setelah Indonesia masuk dalam School Meals Coalition.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Hariqo Wibawa dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, (15/2), menjelaskan bahwa School Meals Coalition merupakan sebuah koalisi internasional yang beranggotakan lebih dari 100 negara lembaga Persatuan Bangsa-Bangsa, termasuk lembaga kajian dan universitas guna mempromosikan program makan di sekolah ke seluruh dunia.
"Peran penelitian dan pengembangan perguruan tinggi diharapkan memberikan solusi berbasis ilmiah untuk mengatasi tantangan peningkatan status gizi anak dan ibu di Indonesia," kata dia.
BACA JUGA : Luhut Dukung Penerapan PPN 12 untuk Barang-barang Mewah
Kantor Komunikasi Kepresidenan sangat mengapresiasi atas lahirnya The National Centre of Excellence (NCoE) atau Pusat Unggulan Nasional untuk program Makan Bergizi Gratis di IPB University. Kolaborasi kementerian-lembaga dan universitas dalam negeri termasuk mitra pembangunan internasional ini patut diapresiasi karena memastikan Program MBG dapat menjangkau sasaran penerima manfaat yang mulai dari anak-anak, ibu hamil, hingga ibu menyusui di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Korban Tewas dan Terluka Akibat Ledakan di Iran Bertambah
- India-Pakistan Memanas, Aksi Saling Tembak Terus Terjadi
- Ancaman Ledakan Bom di Mapolres Pacitan, Densus Disiagakan
- Dugaan Kecurangan UTBK-SNBT 2025, Begini Kata Panitia SNPMB
- 20 Orang terluka dan Rausan Rumah Hancur Dampak Gempak 6,1 Ekuador
Advertisement
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Mentan Sebut Ada Pihak Luar Ingin Indonesia Tetap Impor Beras
- Mengenang Mendiang Bunda Iffet: Jauhkan Personel Slank dari Narkoba
- Prediksi BMKG Minggu 27 April 2025: Daftar Kota Hujan Hari Ini
- Menikmati Kopi, Musik dan Gaya Hidup di Djiwa Coffee
- Prosesi Pemakaman Bunda Iffet Digelar di Markas Grup Musik Rock Slank, Pelayat Mulai Berdatangan
- Cak Lontong, Sutiyoso hingga Irfan Setiaputra Diangkat sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol
- Saat Teriakan "Il Papa" dan "Papa Francesco" Mengiringi Pemakaman Paus Fransiskus
Advertisement
Advertisement