Advertisement
Kalayang Bandara Soekarno-Hatta Alami Gangguan, Berhenti Beroperasi Sementara Waktu

Advertisement
Harianjogja.com, TANGERANG—Layanan kalayang (skytrain) sebagai fasilitas transportasi antarterminal penerbangan saat ini tidak dapat beroperasi akibat gangguan pada salah satu perangkat pendukungnya. Hal itu disampaikan oleh Asst Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi, di Tangerang, Senin.
"Berdasarkan informasi dari PT Len Rekaprima Semesta (LRPS) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas sistem Kalayang menyampaikan bahwa saat ini masih dalam proses perbaikan, namun belum dapat memastikan kapan fasilitas tersebut bisa kembali beroperasi secara normal," kata M Holik Muardi, di Tangerang, Senin.
Advertisement
Ia mengatakan, dengan adanya penutupan fasilitas layanan transportasi ini, PT Angkasa Pura Indonesia sebagai pengelola Bandara Soetta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna jasa akibat kondisi tersebut.
Namun, katanya lagi, untuk memastikan kelancaran perpindahan antarterminal, maka pihaknya telah menyiapkan layanan transportasi alternatif dengan menambah jumlah armada dan personel pelayanan guna memastikan pengguna jasa tetap dapat beraktivitas dengan nyaman.
Adapun untuk penyediaan transportasi pendukung itu, antara lain seperti 25 unit bus yang melayani rute dari Stasiun Kereta Bandara menuju Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3.
"Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta juga meningkatkan jumlah personel dari Aviation Security dan bekerja sama dengan petugas Kereta Bandara serta Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk memastikan operasional transportasi pengganti ini berjalan lancar," ujarnya lagi.
BACA JUGA: Driver Ojol Demo Tuntut THR Depan Kantor Kemnaker
Dia mengungkapkan, pihak pengelola Bandara Soetta kini terus berkoordinasi secara intensif dengan PT Len Rekaprima Semesta agar gangguan ini dapat segera teratasi.
"Kami menekankan pentingnya penyelesaian masalah ini sesegera mungkin agar layanan transportasi di bandara dapat kembali berjalan optimal," ujarnya.
Holik menegaskan bahwa Bandara Soekarno-Hatta terus mendorong PT Len Rekaprima Semesta untuk segera menyelesaikan perbaikan agar layanan kalayang bisa kembali beroperasi.
"Kami meminta PT Len untuk mempercepat proses perbaikan agar layanan kalayang dapat kembali digunakan oleh pengguna jasa sesegera mungkin," ujarnya lagi.
Ia menambahkan, Angkasa Pura Indonesia juga akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa dengan memastikan kelancaran dan kenyamanan operasional di bandara tersebut. Sebagai informasi lebih lanjut mengenai layanan di Bandara Soekarno-Hatta dapat menghubungi contact center 138 dan 172.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mengatur waktu perjalanan dengan baik serta mengikuti arahan petugas di lapangan guna memastikan mobilitas di area bandara tetap lancar dan nyaman," kata dia pula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan Nikita Mirzani Tersangka Kasus Pemerasan, Begini Kronologis Kasusnya
- KPK Diminta Ungkapkan Bukti Permulaan Perkara Gratifikasi Sekjen Hasto Kristiyanto
- Abaikan Permohonan Hasto, KPK Tegaskan Tetap Periksa 20 Februari 2025
- Dua Pekan Jelang Ramadan Impor Kurma Melonjak, Terbanyak dari Mesir
- Driver Ojol Demo Tuntut THR Depan Kantor Kemnaker
Advertisement

Diskon Tiket Pesawat dan Tarif Jalan Tol Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke DIY
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Sejumlah Pejabat Tiba di Istana Negara Jelang Reshuffle Kabinet Prabowo, Ada Calon Mendikti Saintek hingga Plt Kepala BPS
- Abaikan Permohonan Hasto, KPK Tegaskan Tetap Periksa 20 Februari 2025
- Mahkamah Agung Setor Rp87 Triliun ke Kas Negara, Ini Sumber Uangnya
- Letjen TNI Purnawirawan Nugroho Sulistyo Budi Dilantik sebagai Kepala BSSN
- Prabowo Melantik Muhammad Yusuf Ateh Jadi Kepala BPKP dan Brian Yuliarto Sebagai Mendiktisaintek
- Viral Indonesia Gelap, Luhut Binsar Pandjaitan: Yang Gelap Kau Bukan Indonesia
- Lagi-Lagi, Fariz RM Digelandang Polisi karena Narkoba
Advertisement
Advertisement