Advertisement
Perusahaan Indonesia dan Turki Sepakat Bangun Pabrik Drone
![Perusahaan Indonesia dan Turki Sepakat Bangun Pabrik Drone](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/12/1203967/ind-turki.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Indonesia dan Turki sepakat melakukan kerja sama pembangunan pabrik drone di Indonesia yang tertuang dalam perjanjian joint venture antarperusahaan kedua negara.
Perjanjian joint venture pembuatan pabrik drone di Indonesia itu disepakati perusahaan asal Indonesia Republikorp dan perusahaan asal Turki Baykar Makina yang berspesialisasi dalam pembuatan pesawat tanpa awak, C4I, dan kecerdasan buatan.
Advertisement
Hal ini disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan seusai melaksanakan pertemuan High Level Strategic Council di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/2/2025). "Perjanjian joint venture antara Republikorp dan Baykar untuk pembuatan pabrik drone di Indonesia," ujarnya dalam forum itu.
Tak hanya itu, Prabowo juga mendorong agar kedua negara dapat memperkuat kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan. “Termasuk pendidikan dan latihan bagi personel angkatan bersenjata kita, kerja sama intelijen, dan kontra terorisme," katanya.
Apalagi, kata Prabowo, Indonesia sudah memiliki kerja sama yang baik dengan sejumlah perusahaan Turki. Misalnya, dengan Roketsan yang merupakan perusahaan pertahanan Turki yang memproduksi roket, rudal, dan peluru kendali.
Lalu, kerja sama lain dengan Askeri Elektronik Sanayi (Aselsan) yang merupakan industri elektronik militer, Havelsan yang merupakan perusahaan pertahanan ternama asal Turki milik Turkish Air Force Foundation dan Baykar, yakni perusahaan teknologi di Turki yang mengembangkan pesawat tanpa awak dalam negeri. “Kami ingin serius untuk ikut serta dalam program-program yang sedang dilaksanakan bersama Turki,” ucap Prabowo.
Selain perjanjian joint venture tersebut, ada 13 lain kesepakatan antara Indonesia dan Turkiye yang berisi terkait momerandum saling pengertian hingga perjanjian kedua negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semua Ribut Efisiensi Anggaran, Kemenpar Malah Minta Tambahan Rp2,25 Triliun
- Penegakan Hukum Diminta Jalan Terus di Tengah Efisiensi Anggaran
- Kejaksaan Agung Bakal Pangkas Anggaran hingga Rp5,43 Triliun
- Donald Trump Larang Warga Palestina Kembali ke Gaza
- KPAI Sarankan Evaluasi Makan Bergizi Gratis Melibatkan Orang Tua dan Anak
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/12/1203979/img-20250212-wa0031.jpg)
Ramp On Jalan Masuk Tol Jogja-Solo di Trihanggo Mulai Digarap
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/11/1203856/innside.jpg)
Iftar Menu Nusantara dan Timur Tengah di INNSiDE Yogyakarta, Mulai dari Rp155.000
Advertisement
Berita Populer
- Bareskrim Mengaku Kesulitan Menangkap Bandar Narkoba Internasional Fredy Pratama
- Yusril Rekomendasikan Penetapan Satu Intitusi Penjaga Keamanan Laut
- Petinggi IKN Ali Berawi Tiba-tiba Mundur dari Jabatannya, Begini Penjelasan Otorita
- KPK Bantah Intimidasi Agustiani Tio Fridelina Terkait Kasus Hasto
- Kuasa Hukum Hasto Keberatan Terkait Pengajuan Perbaikan Barang Bukti, Begini Respons KPK
- Otorita: Seluruh Kegiatan di IKN Dilakukan Penuh di Maret 2025
- Prediksi Cuaca Rabu 12 Februari 2025: Kota Besar Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement