Advertisement
Prabowo Kembali Beri Ultimatum kepada Oknum-oknum Korup di Indonesia
![Prabowo Kembali Beri Ultimatum kepada Oknum-oknum Korup di Indonesia](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/06/1203276/screenshot_20250206_071530_chrome.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali memberikan ultimatum atau peringatan keras kepada oknum korup di Indonesia. Para koruptor tersebut bakal ditandak tegas oleh aparat negara.
Hal itu disampaikan Prabowo ketika memberikan sambutan pada acara Harlah Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakata, Rabu (5/2/2025). Menurutnya, para oknum korup tersebut akan menjadi pengganggu kesuksesan program untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA: Presiden Prabowo Perintahkan Bahlil Tertibkan Harga LPG 3 Kg Secara Parsial
Dalam 100 hari awal kepemimpinannya bersama Kabinet Merah Putih (KMP), peringatan untuk menjaga pemerintahan yang bersih dan tidak korup sudah disampaikan oleh Prabowo berulang kali.
"100 hari pertama saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali. Sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintahan yang bersih, siapa yang tidak patuh saya akan tindak. Jangan kira kami-kami ini bodoh," kata Prabowo.
Sebagai Kepala Negara, Prabowo menegaskan bahwa tidak sedikit ada pihak-pihak yang kontra dan mencemooh program-program yang disiapkan oleh Kabinet Merah Putih (KMP). Bahkan, Presiden merasa ada juga perlawanan-perlawanan untuk menggagalkan program bagi kemakmuran masyarakat Indonesia itu.
Terutama dalam 100 hari kerja KMP, Prabowo memilih diam dan justru mengajak anggota KMP untuk sering merefleksikan diri dan mengoreksi diri apabila menemukan kesalahan dalam menjalankan tugas-tugasnya.
BACA JUGA: Prabowo Putuskan untuk Membangun Tanggul Laut Raksasa dari Banten-Jatim, Ini Tujuannya
Presiden memilih fokus mengajak semua pihak mendukung program-program kesejahteraan rakyat. Namun, setelah ini, apabila masih ditemukan pihak korup yang membuat program bagi masyarakat gagal, Prabowo tak segan-segan untuk menindaknya.
"Jadi, saudara-saudara, 100 hari pertama kami akan baik dalam arti, saya berharap ada kesadaran. Saya pernah menyampaikan seluruh aparat, seluruh institusi membersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan," katanya.
Komitmen Presiden Prabowo dalam memimpin Indonesia yang bebas dari korupsi telah dinyatakan berulang kali, termasuk dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (7/11/2024).
Dalam rakornas tersebut, Presiden menyebutkan ada empat hal yang menjadi musuh Indonesia meraih kemakmurannya, yaitu judi daring (online), narkoba, penyelundupan, dan korupsi.
Presiden Prabowo dalam amanatnya saat rapat menyebut potensi kebocoran negara akibat judi daring sebesar Rp981 triliun atau 65 miliar dolar AS, kemudian akibat penambangan ilegal, potensi kerugian negara mencapai tujuh miliar dolar AS atau setara Rp110,47 triliun, kemudian kebocoran APBN setiap tahunnya mencapai tujuh miliar dolar AS.
Maka dari itu, kata Presiden, agar Indonesia bisa makmur keempat hal tersebut harus ditangani dengan tepat di dalam pemerintahan pimpinannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Gratifikasi Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto
- Sejumlah Fakta Muncul dari Kecelakaan Maut Tol Ciawi, Kendaraan yang Terlibat, Jumlah Korban hingga Kronologi Kejadian
- Pembangunan Pusat Data Nasional Batam Disetop, Ini Alasannya
- Jadi Pejabat Pemerintah AS, Elon Musk Tutup Kantor Pusat USAID
- Pesta Seks di Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya: Masih Terus Didalami
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/06/1203284/jalan-lampu.jpg)
Pemkab Bantul Klaim Rekomendasi LHP BPK Soal Proyek Infrastruktur Telah Ditindak Lanjuti
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hasto Berharap Sidang Praperadilan Penetapan Tersangka atas Dirinya Berjalan Cepat
- Enam Jenazah Korban Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Belum Teridentifikasi
- Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran sudah Bisa Dipesan, Begini Caranya
- Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Puncak Harlah Ke-102 NU di Senayan Malam Ini
- Update Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza: RS Polri Terima 2 Kantong Jenazah
- Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Puncak Harlah Ke-102 NU di Senayan Malam Ini
- Indonesia Peroleh Hibah Rp248 Miliar dari Uni Eropa dan Prancis untuk Transisi Energi
Advertisement
Advertisement