Advertisement
Pedagang Burung Pipit Ketiban Rezeki Saat Imlek, Dibeli untuk Dilepaskan Kembali

Advertisement
Harianjogja.com, PALEMBANG—Sejumlah pedagang burung pipit meraih omset hingga puluhan juta rupiah dari hasil berjualan saat menyambut Tahun Baru Imlek 2025 di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
"Kami bersyukur ya setiap tahun saat Imlek di Kota Palembang dapat berjualan burung pipit dan mampu menjual hingga 500 ekor burung per hari sejak H-3 kami sudah berjualan," kata Rusmawi seorang pedagang burung pipit di kawasan Klenteng Dewi Kwam Im Kelurahan 9/10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, Selasa (28/1/2025).
Advertisement
Menurutnya burung pipit saat Imlek di Palembang menjadi buruan warga Tionghoa untuk dilepas dan diterbangkan, menjadi kepercayaan sebagai ritual membuang sial dan dapat mendatangkan rejeki.
Warga Tionghoa biasanya membeli dengan memborong burung pipit kemudian akan dilepaskan pada waktu pagi, siang, sore, bahkan malam hari. Sementara hanya dengan harga berkisar Rp2.000 hingga Rp3.000 per ekor, pedagang mampu menjual hingga ribuan ekor burung pipit.
"Kami sudah menjadi musiman untuk menjual burung pipit ini saat Imlek dan Cap Go Meh, banyak sekali warga Tionghoa yang membelinya bahkan memborong burung pipit ini untuk dilepaskan kembali," katanya.
Hal senada dikatakan Adit seorang pedagang burung pipit yang ketiban rezeki saat Imlek di Palembang. Ia bersyukur setiap tahun saat Imlek di Kota Palembang dapat berjualan burung pipit dan mampu menjual hingga 500 ekor burung per hari sejak H-3 Imlek yang sudah berjualan.
Sementara itu H-1 Imlek di Palembang para pengurus kelenteng tengah bersiap dengan melakukan pembersihan dan perawatan kelenteng, bahkan di kelenteng Dewi Kwam Im yang merupakan tertua di Kota Palembang, pengurus nya bahkan memasang ribuan lampion dan akan menjadi daya tarik saat perayaan Imlek di kota tertua di Indonesia tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden Prabowo Upayakan Turunkan Lagi Biaya Haji hingga di Bawah Malaysia
- Jadwal Prosesi Pemilihan Paus Baru Ditetapkan Rabu, Kardinal Ignatius Suharyo Tiba di Roma
- Kampung Jemaah Haji Indonesia di Mekkah, Presiden Prabowo Ajukan Usulan ke Pangeran Arab Saudi
- Gelar Tradisi Seba, Warga Badui Jalan Kaki 160 Kilometer ke Pendopo Gubernur Banten
- Siang Ini, Terminal Khusus Haji dan Umroh Bandara Soekarno Hatta Diresmikan Prabowo
Advertisement

Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Mei 2025: Dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Keerom Papua
- Catat! Ini Jadwal Terbaru Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Tengah
- Harga Emas Hari Ini Minggu 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Turun
- 9 Jemaah Calon Haji Ditunda Keberangkatan dari Emberkasi Surabaya, Penyebab Terkait Imigrasi hingga Sakit
- Gelaran PEVS 2025 Catatkan Transaksi Kendaraan Listrik Rp900 Miliar
- Keracunan Massal yang Renggut 2 Nyawa Akibat Miras Oplosan di Lapas Buktitinggi, DPR: Kalapas Harus Dicopot
- Siang Ini, Terminal Khusus Haji dan Umroh Bandara Soekarno Hatta Diresmikan Prabowo
Advertisement