Advertisement
Polisi Buru Anggota Geng Motor Los Angels Seusai Serang Warga

Advertisement
Harianjogja.com, SUKABUMI—Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi memburu puluhan anggota geng motor "Los Angels" yang diduga melakukan aksi penyerangan terhadap warga di Jalan Pramuka, Kota Sukabumi, Jabar pada Minggu dini hari.
"Informasi yang kami terima, geng motor tersebut mengatasnamakan dirinya kelompok Los Angels. Jumlah sepeda motor yang digunakan berandal bermotor ini sekitar 50 unit," kata Kasubsi Pengelola Informasi Dokumentasi dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli Bahtiarudin di Sukabumi, Minggu.
Advertisement
Menurut Ruli, keterangan dari warga, hampir seluruh anggota geng motor tersebut membawa berbagai jenis senjata tajam untuk menyerang warga di wilayah Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang. Dalam kejadian ini seorang warga berinisial AY mengalami luka sayatan di bagian siku sebelah kanan akibat bacokan senjata tajam yang dibawa oleh salah seorang anggota geng motor.
Namun, belum diketahui apakah dari kubu geng motor jatuh korban, karena warga yang sudah lama geram dengan keberadaan mereka melakukan perlawanan. "Kami sudah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari warga terkait kronologi kejadian penyerangan yang dilakukan oleh geng motor Los Angels ini," tambahnya.
Ruli mengatakan anggota Polda Jabar Bripka Bunga Fajar yang melihat adanya konvoi sepeda motor di Jalan Pramuka sempat menginformasikan kepada warga untuk waspada.
Sehingga, warga pada saat itu meningkatkan kegiatan ronda malam untuk mencegah aksi penyerangan yang dilakukan geng motor. Sekitar pukul 02.00 WIB, puluhan anggota geng motor Los Angels datang ke lokasi dan langsung melancarkan aksinya.
Warga yang sudah bersiaga langsung melakukan perlawanan, bentrokan pun tidak bisa dihindari. Warga yang sudah geram dengan keberadaan berandal jalanan ini jumlah yang datang ke lokasi semakin banyak sehingga penyerang memilih melarikan diri.
Diduga, mayoritas anggota geng motor tersebut berusia remaja. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada setiap orang tua untuk memperketat aktivitas anaknya di luar rumah apalagi pada saat malam hari. Alangkah baiknya, orang tua tidak memberikan izin kepada anaknya yang hendak keluar rumah di malam hari karena berpotensi bergabung dengan anggota geng motor bahkan bisa saja menjadi korban maupun pelaku tindak kriminalitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
Advertisement

Kepemilikian KTP Pink di Gunungkidul Terus Digeber
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement